Bendera setengah tiang sepekan seluruh warga hormati meninggalnya SH Sarundajang

Manado (ANTARA) - Seluruh masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara diminta menaikkan bendera Merah-Putih setengah tiang selama sepekan menghormati dan mengenang  berpulangnya Sinyo H Sarundajang, Duta Besar RI untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau dan mantan Gubernur Sulut dua periode.

Imbauan sebagai tanda berkabung itu dipertegas dengan surat edaran yang ditandatangani Pelaksana Harian Gubernur Sulawesi Utara Edwin Silagen, Nomor 001.2/21.738/Sekr tertanggal 13 Februari 2021 yang salinannya diterima di Manado, Minggu.

Surat edaran itu mengajak seluruh pemerintah kabupaten dan kota mengibarkan bendera setengah tiang di depan instansi/kantor maupun rumah tinggal di wilayah masing-masing.

Pengibaran bendera Merah Putih setengah tiang ini dilaksanakan hingga Jumat (19/2) mendatang.

Sarundajang, pernah memegang sejumlah posisi penting yaitu sebagai Penjabat Sekretaris Wilayah Daerah Minahasa tahun 1978, kemudian Kepala Biro Penyelenggaraan Pemilu Sulut tahun 1981, dua tahun kemudian menduduki jabatan strategis sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa tahun 1983.

Karirnya terus menanjak dan dipercayakan sebagai Wali Kota Bitung tahun 1986, Penjabat sementara Wali Kota Bitung pada tahun 1990, Staf Ahli Mendagri bidang strategis tahun 2000, Irjen Depdagri tahun 2001, Penjabat Sementara Gubernur Maluku tahun 2002 dan di periode yang sama juga sebagai Penjabat Sementara Gubernur Maluku Utara.

Sebelum tutup usia 76 tahun, Sinyo H Sarundajang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Sulut 2005 – 2015 (dua periode), setelah itu menjadi Dubes RI untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau 2018 – 2021.

"Pada hari Senin (15/2), rombongan yang membawa jenazah Sinyo H Sarundajang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 11.00 WITA dan dijadwalkan tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado pukul 15:30 WITA," kata Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Diskominfo Sulut, Dra Ivonne RJ Kawatu.