Frank Lampard buka suara setelah pemecatannya
Jakarta (ANTARA) - Frank Lampard akhirnya buka suara setelah pemecatannya dari Chelsea dan ia mengaku kecewa karena tidak diberi kesempatan untuk membawa The Blues maju.
"Saya kecewa tidak memiliki waktu musim ini untuk membawa klub maju serta mengantarkan ke level berikutnya," tulis mantan gelandang timnas Inggris berusia 42 tahun itu di akun Instagram-nya.
Lampard dipecat Chelsea pada Senin, 18 bulan setelah ditunjuk sebagai pelatih menyusul keputusan klub untuk berpisah dengan Maurizio Sarri.
Terlepas dari statusnya sebagai pencetak gol terbanyak klub, Lampard tidak kebal dari gaya "pecat memecat" Roman Abramovich.
Chelsea menduduki puncak klasemen Liga Premier Inggris awal musim ini, tetapi performa buruk membuat mereka merosot ke urutan kesembilan dan berujung pemecatan Lampard.
Abramovich mengeluarkan sebuah pernyataan langka setelah menendang Lampard, dengan mengatakan bahwa ia memiliki "hubungan pribadi yang sangat baik" dengan mantan pelatih klubnya itu.
Miliuner asal Rusia tersebut juga mengatakan bahwa Lampard "akan selalu disambut dengan hangat di Stamford Bridge."
Lampard sendiri akhirnya mengeluarkan pernyataan di akun Instagram-nya pada Senin malam terkait pemecatannya tersebut.
"Merupakan sebuah hak istimewa dan kehormatan besar untuk melatih Chelsea, klub yang telah menjadi bagian besar dalam hidup saya begitu lama," tulis Lampard yang dikutip Goal pada Selasa.
“Pertama, saya ingin berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan luar biasa yang telah saya terima selama 18 bulan terakhir. Saya harap mereka tahu apa artinya itu bagi saya. "
Ketika Lampard diangkat, Chelsea dijatuhi larangan transfer dan harus ditinggal pergi pemain andalan mereka Eden Hazard ke Real Madrid.
“Ketika saya mengambil peran ini, saya memahami tantangan yang ada di depan dalam masa sulit bagi klub sepak bola ini,” tambahnya.
“Saya bangga dengan pencapaian yang kami raih, dan saya bangga dengan para pemain Akademi yang telah melangkah ke tim utama dan tampil dengan baik. Mereka adalah masa depan klub."
“Saya ingin berterima kasih kepada Abramovich, dewan direksi, pemain, tim pelatih saya dan semua orang di klub atas kerja keras serta dedikasi mereka, terutama di masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menantang ini."
“Saya berharap klub dan tim sukses di masa depan.”
Chelsea dikabarkan siap menunjuk mantan pelatih Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain Thomas Tuchel siap untuk menggantikan Lampard.
Tuchel diperkirakan ditunjuk pekan ini, dengan pertandingan pertamanya kemungkinan melawan Wolves di Liga Premier Inggris pada Kamis.
"Saya kecewa tidak memiliki waktu musim ini untuk membawa klub maju serta mengantarkan ke level berikutnya," tulis mantan gelandang timnas Inggris berusia 42 tahun itu di akun Instagram-nya.
Lampard dipecat Chelsea pada Senin, 18 bulan setelah ditunjuk sebagai pelatih menyusul keputusan klub untuk berpisah dengan Maurizio Sarri.
Terlepas dari statusnya sebagai pencetak gol terbanyak klub, Lampard tidak kebal dari gaya "pecat memecat" Roman Abramovich.
Chelsea menduduki puncak klasemen Liga Premier Inggris awal musim ini, tetapi performa buruk membuat mereka merosot ke urutan kesembilan dan berujung pemecatan Lampard.
Abramovich mengeluarkan sebuah pernyataan langka setelah menendang Lampard, dengan mengatakan bahwa ia memiliki "hubungan pribadi yang sangat baik" dengan mantan pelatih klubnya itu.
Miliuner asal Rusia tersebut juga mengatakan bahwa Lampard "akan selalu disambut dengan hangat di Stamford Bridge."
Lampard sendiri akhirnya mengeluarkan pernyataan di akun Instagram-nya pada Senin malam terkait pemecatannya tersebut.
"Merupakan sebuah hak istimewa dan kehormatan besar untuk melatih Chelsea, klub yang telah menjadi bagian besar dalam hidup saya begitu lama," tulis Lampard yang dikutip Goal pada Selasa.
“Pertama, saya ingin berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan luar biasa yang telah saya terima selama 18 bulan terakhir. Saya harap mereka tahu apa artinya itu bagi saya. "
Ketika Lampard diangkat, Chelsea dijatuhi larangan transfer dan harus ditinggal pergi pemain andalan mereka Eden Hazard ke Real Madrid.
“Ketika saya mengambil peran ini, saya memahami tantangan yang ada di depan dalam masa sulit bagi klub sepak bola ini,” tambahnya.
“Saya bangga dengan pencapaian yang kami raih, dan saya bangga dengan para pemain Akademi yang telah melangkah ke tim utama dan tampil dengan baik. Mereka adalah masa depan klub."
“Saya ingin berterima kasih kepada Abramovich, dewan direksi, pemain, tim pelatih saya dan semua orang di klub atas kerja keras serta dedikasi mereka, terutama di masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menantang ini."
“Saya berharap klub dan tim sukses di masa depan.”
Chelsea dikabarkan siap menunjuk mantan pelatih Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain Thomas Tuchel siap untuk menggantikan Lampard.
Tuchel diperkirakan ditunjuk pekan ini, dengan pertandingan pertamanya kemungkinan melawan Wolves di Liga Premier Inggris pada Kamis.