"Air sudah naik di sebagian wilayah Manado, dengan ketinggian bervariasi mulai dari 45 cm sampai 60 cm," Kata Kepala BPBD Manado, Donald Sambuaga, melalui petugas lapangan, Lee Bawole, di Manado, Jumat.
Bawole mengatakan, wilayah yang airnya naik sampai ke ketinggian sekitar 60 cm, di Sario Tumpaan, di Tikala, Paal Dua, Bitung Karangria, Winangun, Ranotana, Karombasan, Bumi Nyiur, Banjer, Paal Dua hingga lampu merah depan pintu masuk tol di jalan lingkar Manado pun air naik sampai lebih dari 50 cm.
Bahkan dia mengatakan, di sejumlah tempat dari postingan para netizen, di sungai Bahu, DAS Sawangan, hingga muara DAS Tondano, air naik tinggi, bahkan di jembatan Miangas air sudah setinggi jembatan.
"Bahkan ada warga yang mengeluh terjebak banjir, dan tidak bisa kemana-mana, sehingga bertahan di rumah," katanya.
Karena itu dia mengatakan, pemerintah dalam hal ini tim siaga bencana, sedang mengupayakan namun tim yang akan membantu juga terjebak air sehingga kesulitan untuk menuju lokasi, tetapi sedang berusaha menembus tempat-tempat bencana.
"Jadi kami minta warga untuk saling membantu dulu, saat ini petugas sedang berupaya melakukan pertolongan, tetapi di depan posko di kantor wali kota, air sudah naik lumayan tinggi, sehingga kendaraan susah lewat," katanya.
Sementara itu, di sejumlah wilayah Manado, permintaan tolong banyak disampaikan oleh warga karena terjebak air yang naik tinggi, bahkan ada yang meminta tolong karena terjebak banjir dan rumah roboh.
Bahkan di Sario, dari postingan netizen di sosial media, ada warga yang berusaha berjalan menembus air dengan ketinggian air yang sudah sampai di dada.***
