Lima (ANTARA) - Peru menunda uji klinis vaksin COVID-19 buatan Sinopharm China lantaran adanya "kejadian buruk serius", yang terjadi pada salah satu relawan, demikian pernyataan pemerintah Peru pada Sabtu.
Kementerian Kesehatan menyebutkan kejadian itu "sedang diselidiki guna memastikan apakah hal itu terkait dengan vaksin tersebut atau apakah ada penjelasan lainnya."
Sinopharm Group, yang melakukan uji klinis di Peru dengan melibatkan sekitar 12.000 relawan, hampir menyelesaikan uji coba tahap pertama dalam beberapa hari kedepan. Sejauh ini sekitar 36.544 orang di Peru meninggal akibat pandemi virus corona.
"Keputusan untuk menghentikan sementara uji klinis merupakan langkah keamanan yang dipertimbangkan dalam aturan uji klinis sekaligus protokol yang digunakan untuk melindungi kesehatan para subjek penelitian," bunyi pernyataan Kementerian Kesehatan.
Kepala penelitian di Universitas Cayetano Heredia, German Malaga, yang langsung turun dalam riset tersebut, mengatakan seorang relawan pernah mengalami kelemahan otot di kakinya di antara gejala yang lain.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kalah dari Irak, Indonesia U-23 tunda raih tiket Olimpiade
Jumat, 3 Mei 2024 6:13 Wib
Ribuan penumpang tunda berangkat dampak abu vulkanik Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 15:01 Wib
Cegah "baby blues", saran tunda pernikahan jika belum siap
Selasa, 30 Januari 2024 5:46 Wib
Dewan Pengawas KPK tunda sidang etik Firli Bahuri
Kamis, 14 Desember 2023 18:44 Wib
KPK tunda periksa Cak Imin karena ada agenda lain
Selasa, 5 September 2023 12:54 Wib
Bawaslu RI usul penundaan Pilkada Serentak 2024
Kamis, 13 Juli 2023 16:31 Wib
Petugas tunda keberangkatan satu bus AKAP angkut pemudik
Selasa, 18 April 2023 16:24 Wib
Kemenag ikut cegah stunting dan tunda pernikahan usia muda
Rabu, 8 Maret 2023 22:47 Wib