Manado (ANTARA) - KPU Kota Manado, Senin siang, menerima berkas perbaikan dari Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kita Manado, Ir. Sonya Selviana Kembuan dan Syarifudin Sa'afa, ST.
Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Manado, Sunday Rompas, ST, dalam sambutannya mengatakan, berkas yang diserahkan itu sudah dilengkapi oleh Bapaslon, sesuai dengan regulasi dalam PKPU 1/2020.
"Kami menyambut dengan sukacita dan berharap kiranh semua bisa berjalan dengan baik," katanya.
Sementara Koordinator Divisi Parmas KPU Manado, Ismail Harun, mengatakan semua berkas yang diminta seperti pernyataan dari pengadilan bahwa kedua Bapaslon tidak sedang menjalani pidana penjara dan dicabut hak pilihnya.
Mengenai surat pernyataan mundur dari DPRD Manado serta dari lembaga yang bersangkutan semuanya sudah dibawa dan diserahkan kepada KPU.
Sementara, Bapaslon Wali Kota, Ir. Sonya Selviana Kembuan, mengatakan, mereka berdua sudah punya program unggulan yang akan dilaksanakan di Manado jika terpilih nanti.
"
"Yang pasti lima tahun kedepan, Manado bebas dari sampah, macet, banjir dan ramah investasi," katanya.
Dia menambahkan miris karena masih banyak sarjana yang jadi THL dengan gaji UMR tidak akan ada lagi justru akan ada gaji maksimal jadi cukup sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan dan layak hidup.
Sementara Syarifudin sebagai Balon Wawali mengatakan, nanti jika jadi, yang tinggal di bantaran tidak lagi takut banjir, yang selalu macet akan ada solusi yang dahsyat dan berimplikasi pada meningkatnya pariwisata di Manado.
"Kita akan menjadi kita yang sejahtera namun teyap berbudaya," kata Syarif yang diaminkan Sonya, yang mengatakan kebudayaan akan menjadi salah satu jualan mereka nantinya, seperti Jepang yang mempertahankan budaya di tengah kemajuan. ***
Berita Terkait
Kemenko PMK: Transformasi perpustakaan jadi suatu keharusan
Selasa, 19 April 2022 14:31 Wib
Ketua DPD mendorong mahasiswa ikut pikirkan masalah bangsa
Kamis, 28 Oktober 2021 13:13 Wib
Wapres: Ancaman perdamaian dunia saat ini tidak hanya bersifat militer
Rabu, 13 Oktober 2021 10:37 Wib
Gerindra mencurigai "akal-akalan" jadwal paripurna interpelasi Formula E
Senin, 27 September 2021 15:01 Wib
Mantan Wakil Ketua KPK khawatir dengan banyaknya investasi China
Selasa, 8 Desember 2020 13:52 Wib
KPK meminta BUMN hati-hati berinvestasi dengan China
Kamis, 9 Mei 2019 23:31 Wib
Komite Keselamatan Konstruksi berencana cek gedung bertingkat Jakarta
Kamis, 4 April 2019 16:59 Wib
Syarif: BPJS-TK jemput bola tingkatkan layanan
Kamis, 2 Agustus 2018 21:51 Wib