Manado (ANTARA) - Wisatawan mancanegara (wisman) asal China mulai berwisata di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), setelah sempat terhenti akibat pandemi virus Corona (COVID-19).
"Jumlah wisman yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi bulan Juni 2020 sebanyak 267 orang meningkat dibanding bulan Mei 2019 yang tidak ada kunjungan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Selasa.
Ateng mengatakan jika dibandingkan dengan bulan Juni 2019 Kunjungan Wisman Ke Sulawesi Utara menurun sebesar 96,8 persen.
Jumlah Wisatawan Mancanegara Sulawesi Utara hingga Juni 2020 secara kumulatif mencapai 14.271 orang.
Angka ini menurun dibandingkan jumlah wisatawan mancanegara secara kumulatif pada bulan Juni di Tahun 2019 yaitu 61.930 Orang.
Wisman yang datang didominasi oleh warga China sebanyak 264 orang (98,88 persen), diikuti oleh Malaysia 3 orang (1,12 persen).
Kunjungan wisman ini, katanya, diharapkan akan semakin meningkat, untuk meningkatkan devisa bagi negara.
Makin banyak objek wisata, katanya, akan semakin meningkatkan kunjungan wisman di Sulut.
Berita Terkait
BNN Sulawesi Utara ungkap jaringan narkotika dengan menangkap empat tersangka
Kamis, 28 Maret 2024 22:46 Wib
Pemprov Sulut kejar opini WTP ke-10 secara berurutan
Kamis, 28 Maret 2024 22:29 Wib
Wagub Sulut sebut hikmah puasa adalah menjadi teladan yang baik
Kamis, 28 Maret 2024 22:28 Wib
Kemenkumham Sulut minta Kabapas Manado segera bekerja optimal
Kamis, 28 Maret 2024 20:23 Wib
Wagub sebut empat sektor jadi penyanggah Sulut saat COVID-19
Kamis, 28 Maret 2024 7:32 Wib
Wali Kota Bitung sebut pasar murah mampu kendalikan inflasi
Kamis, 28 Maret 2024 7:29 Wib
BMKG: Waspadai gelombang tinggi di Sulut keselamatan pelayaran
Rabu, 27 Maret 2024 22:26 Wib
Kejati Sulut beri penyuluhan pemberantasan TPPO kepada pelajar di Bitung
Rabu, 27 Maret 2024 22:24 Wib