Tomohon (ANTARA) - Penularan COVID-19 di Tomohon telah menjangkiti 79 warga kota itu sejak kasus pertama positif diumumkan pada pertengahan Maret 2020 di Provinsi Sulwesi Utara.
"Sebagaimana yang telah diumumkan gugus tugas provinsi, Kota Tomohon ketambahan kasus baru sebanyak tujuh orang sehingga secara akumulasi menjadi sebanyak 79 orang," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tomohon Yelly Potuh di Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu.
Ketujuh pasien yang terkonfirmasi positif tersebut terdistribusi di tiga kecamatan, yaitu Tomohon Timur (dua orang), Tomohon Selatan (empat orang) dan Tomohon Utara (satu orang).
Pasien baru yang ditemukan itu diketahui memiliki riwayat kontak erat risiko tinggi (KERT) dengan pasien yang telah terkonfirmasi sebelumnya (enam kasus) dan satu kasus lainnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Dari akumulasi 79 pasien tersebut, sebanyak 49 orang sementara dalam perawatan rumah sakit.
Pasien yang sementara dalam perawatan tersebut berasal dari Tomoho Utara (10 orang), Tomohon Timur (lima orang), Tomohon Tengah (enam orang), Tomohon Barat (satu orang) dan Tomohon Selatan (27 orang).
Selanjutnya, pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanya 24 orang dan meninggal sebanyak enam orang.
"Kami berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan melakukan penyemprotan disinfektan," ujarnya.
Yelly menambahkan, masih bertambahnya kasus baru positif COVID-19 di daerah itu memberikan isyarat bahwa sampai hari ini proses penularan masih terus terjadi.
"Kami terus berharap warga mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit ini," ucapnya.
"Sebagaimana yang telah diumumkan gugus tugas provinsi, Kota Tomohon ketambahan kasus baru sebanyak tujuh orang sehingga secara akumulasi menjadi sebanyak 79 orang," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tomohon Yelly Potuh di Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu.
Ketujuh pasien yang terkonfirmasi positif tersebut terdistribusi di tiga kecamatan, yaitu Tomohon Timur (dua orang), Tomohon Selatan (empat orang) dan Tomohon Utara (satu orang).
Pasien baru yang ditemukan itu diketahui memiliki riwayat kontak erat risiko tinggi (KERT) dengan pasien yang telah terkonfirmasi sebelumnya (enam kasus) dan satu kasus lainnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Dari akumulasi 79 pasien tersebut, sebanyak 49 orang sementara dalam perawatan rumah sakit.
Pasien yang sementara dalam perawatan tersebut berasal dari Tomoho Utara (10 orang), Tomohon Timur (lima orang), Tomohon Tengah (enam orang), Tomohon Barat (satu orang) dan Tomohon Selatan (27 orang).
Selanjutnya, pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanya 24 orang dan meninggal sebanyak enam orang.
"Kami berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan melakukan penyemprotan disinfektan," ujarnya.
Yelly menambahkan, masih bertambahnya kasus baru positif COVID-19 di daerah itu memberikan isyarat bahwa sampai hari ini proses penularan masih terus terjadi.
"Kami terus berharap warga mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit ini," ucapnya.