Manado (ANTARA) - Masyarakat di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) paling banyak memanfaatkan sensus penduduk (SP) online tahun 2020.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) Dr Ateng Hartono, di Manado, Jumat, mengatakan dari jumlah penduduk Tomohon yang sebanyak 107.619 orang, sebesar 64,76 persen atau sebanyak 69,705 orang yang melakukan SP secara online.

"Dari 15 kabupaten dan kota, Kota Tomohon yang paling banyak memanfaatkan SP Online," kata Ateng.

Kendati di tengah pandemi COVID-19, target BPS akan SP online jauh lebih tinggi, berarti semakin banyak masyarakat yang melek teknologi dan memanfaatkannya saat harus di rumah saja.

Dia mengatakan sampai batas waktu yang ditentukan yakni 29/5 ada sebanyak 810.093 orang atau 32,24 persen warga Sulut memanfaatkan Sensus penduduk (SP) online.

Ateng mengatakan penduduk Sulut yang memanfaatkan SP online yakni sebesar 32,24 persen dari keseluruhan jumlah penduduk yakni 2,51 juta orang.

Prosentase sebesar 32,24 persen tersebut, katanya, jauh di atas target BPS Sulut yang hanya 15-20 persen saja.

Ateng mengatakan jadi bagi masyarakat yang belum memanfaatkan SP Online, nantinya akan dicacah secara manual," katanya.

Dia mengatakan di awal pihaknya menargetkan sebesar 15-20 persen masyarakat Sulut yang akan berpartisipasi dalam SP online, namun saat ini sudah melampaui target, dan diharapkan akan semakin tinggi.

Ateng berharap seluruh warga tercatat dalam Sensus Penduduk ini untuk data kependudukan yang akurat. Sensus yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun itu terakhir dilakukan pada 2010.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024