Manado (ANTARA) - Ketua DPRD Manado, Dra.Aaltje Dondokambey, M.Kes, Apt, tetap menyerap aspirasi masyarakat, saat kegiatan wajib di luar kantor di daerah pemilihannya, sambil menyosialisasikan pencegahan dan penanganan COVID-19.
Ibu Al, sapaan akrabnya, menyerap aspirasi di sekitar wilayah Kecamatan Tikala, Jumat, Sabtu, menyerap dan menampung aspirasi masyarakat di Dapilnya itu.
"Dalam reses yang digelar beberapa kali, saya bersama pemerintah setempat, menyosialisasikan pencegahan penyebaran COVID-19, serta bagaimana menerapkan pola hidup bersih sehat," kata Ibu Al.
Dalam reses digelar sejak siang sampai sore itu, para peserta tetap diminta untuk melakukan protokol COVID-19 mulai dari menjaga jarak, mencuci tangan hingga tak boleh bersentuhan sama sekali.
"Warga yang datang membawa aspirasi itu, kami boleh bertemu hanya lima orang, menyampaikan apa saja usulan dan permintaan yang akan diteruskan kepada pemerintah," kata Ibu Al.
Sementara lurah Tikala Ares, Dede Mangoting, menyampaikan tentang bahaya COVID-19, bagaimana mencegahnya dan langkah-langkah pemerintah dalam menanganinya.
"Masyarakat harus ingat, bahwa virus itu berbahaya dan belum ada obatnya, satu-satunya yang bisa membunuh COVID-19, adalah sistem.imun tubuh kita, maka itu yang harus diperkuat," katanya.
Dia juga minta masyarakat bersabar, karena nanti bantuan akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 itu.
(LIPUTAN KHUSUS)
Ibu Al, sapaan akrabnya, menyerap aspirasi di sekitar wilayah Kecamatan Tikala, Jumat, Sabtu, menyerap dan menampung aspirasi masyarakat di Dapilnya itu.
"Dalam reses yang digelar beberapa kali, saya bersama pemerintah setempat, menyosialisasikan pencegahan penyebaran COVID-19, serta bagaimana menerapkan pola hidup bersih sehat," kata Ibu Al.
Dalam reses digelar sejak siang sampai sore itu, para peserta tetap diminta untuk melakukan protokol COVID-19 mulai dari menjaga jarak, mencuci tangan hingga tak boleh bersentuhan sama sekali.
"Warga yang datang membawa aspirasi itu, kami boleh bertemu hanya lima orang, menyampaikan apa saja usulan dan permintaan yang akan diteruskan kepada pemerintah," kata Ibu Al.
Sementara lurah Tikala Ares, Dede Mangoting, menyampaikan tentang bahaya COVID-19, bagaimana mencegahnya dan langkah-langkah pemerintah dalam menanganinya.
"Masyarakat harus ingat, bahwa virus itu berbahaya dan belum ada obatnya, satu-satunya yang bisa membunuh COVID-19, adalah sistem.imun tubuh kita, maka itu yang harus diperkuat," katanya.
Dia juga minta masyarakat bersabar, karena nanti bantuan akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 itu.
(LIPUTAN KHUSUS)