Manado (ANTARA) - Unit Pengolahan Ikan (UPI) Kota Bitung mengharapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo segera menindaklanjuti ketersediaan bahan baku industri perikanan di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Ketua Asosiasi UPI Kota Bitung Basmi Said di Bitung, Rabu, mengatakan ada harapan baru Menteri Edhy berkunjung langsung ke Kota Bitung dan mengajak berdialog puluhan pelaku pengusaha perikanan Kota Bitung.
“Besar harapan apa yang disampaikan para pelaku industri perikanan Kota Bitung didengar serta direalisasikan oleh Pak Menteri agar sektor perikanan Kota Bitung kembali bangkit,” kata Basmi.
Basmi menyatakan yang utama dan harus segera ditindaklanjuti Menteri Edhy adalah ketersediaan bahan baku bagi perusahaan dan pihaknya memberikan waktu enam bulan untuk menindaklanjuti apa yang telah dijanjikan dalam pertemuan.
“Apalagi Pak Menteri telah berjanji untuk mencabut aturan-aturan yang mengakibatkan industri perikanan kita jatuh,” kata dia.
Adapun janji Menteri Edhy saat berdialog dengan puluhan pengusaha perikanan kata Basmi adalah soal perizinan dipercepat, moratorium kapal ex-asing dicabut, dan transhipment.
“Kalau semua itu betul-betul janji itu dipenuhi maka secara otomatis dunia perikanan Kota Bitung akan bergairah lagi seperti dulu dan mampu mengekspor ke berbagai negara di Eropa, Asia, Amerika, dan sebagainya,” kata Basmi.
Ketua Asosiasi UPI Kota Bitung Basmi Said di Bitung, Rabu, mengatakan ada harapan baru Menteri Edhy berkunjung langsung ke Kota Bitung dan mengajak berdialog puluhan pelaku pengusaha perikanan Kota Bitung.
“Besar harapan apa yang disampaikan para pelaku industri perikanan Kota Bitung didengar serta direalisasikan oleh Pak Menteri agar sektor perikanan Kota Bitung kembali bangkit,” kata Basmi.
Basmi menyatakan yang utama dan harus segera ditindaklanjuti Menteri Edhy adalah ketersediaan bahan baku bagi perusahaan dan pihaknya memberikan waktu enam bulan untuk menindaklanjuti apa yang telah dijanjikan dalam pertemuan.
“Apalagi Pak Menteri telah berjanji untuk mencabut aturan-aturan yang mengakibatkan industri perikanan kita jatuh,” kata dia.
Adapun janji Menteri Edhy saat berdialog dengan puluhan pengusaha perikanan kata Basmi adalah soal perizinan dipercepat, moratorium kapal ex-asing dicabut, dan transhipment.
“Kalau semua itu betul-betul janji itu dipenuhi maka secara otomatis dunia perikanan Kota Bitung akan bergairah lagi seperti dulu dan mampu mengekspor ke berbagai negara di Eropa, Asia, Amerika, dan sebagainya,” kata Basmi.