Manado (ANTARA) - Wali Kota Tomohon Jimmy F. Eman mengatakan empat sekolah di daerah itu nomine ikut program kemitraan sekolah brigde Australia-Indonesia (Australia-Indonesia Bridge School Partnership).
"Ini program pendidikan yang bagus. Apalagi Tomohon memiliki banyak sekolah, termasuk sekolah tertua di Sulut," kata dia di Tomohon, Kamis.
Ia mengatakan penilaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Tomohon memiliki kualitas tertinggi di Provinsi Sulawesi Utara.
Bahkan, kata dia, dengan kategori kota kecil, Tomohon memiliki sekolah-sekolah lengkap mulai dari jenjang TK sampai perguruan tinggi dengan segudang prestasi yang hingga tingkat internasional.
"Kami berharap kerja sama bidang pendidikan ini akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia," ujarnya.
Sekolah-sekolah di Kota Tomohon yang nomine ikut program itu, adalah SD Lentera Harapan, SMP Negeri 1 Tomohon, SMP Negeri 3 Tomohon, SMP dan Lokon St. Nikolaus Tomohon.
Program kemitraan sekolah bridge Australia-Indonesia membuka kesempatan bagi sekolah-sekolah di enam provinsi, yaitu DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Sulawesi Utara.
Di level SMU di Sulut nominenya, yaitu SMU Lokon St. Nikolaus Tomohon dan Manado International School.
Perwakilan Australia-Indonesia Bridge School Partnership, Ramaalia Rubiani, ketika berdialog dengan Wali Kota Tomohon Jimmy F. Eman, mengatakan fokus kerja sama dan kemitraan itu mencakup pengembangan dan peningkatan kapasitas guru, kepala sekolah, dan institusi sekolah.
"Nantinya dari empat sekolah yang dipilih di atas, ada empat guru yang akan mengikuti tes dan wawancara," kata dia.
"Ini program pendidikan yang bagus. Apalagi Tomohon memiliki banyak sekolah, termasuk sekolah tertua di Sulut," kata dia di Tomohon, Kamis.
Ia mengatakan penilaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Tomohon memiliki kualitas tertinggi di Provinsi Sulawesi Utara.
Bahkan, kata dia, dengan kategori kota kecil, Tomohon memiliki sekolah-sekolah lengkap mulai dari jenjang TK sampai perguruan tinggi dengan segudang prestasi yang hingga tingkat internasional.
"Kami berharap kerja sama bidang pendidikan ini akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia," ujarnya.
Sekolah-sekolah di Kota Tomohon yang nomine ikut program itu, adalah SD Lentera Harapan, SMP Negeri 1 Tomohon, SMP Negeri 3 Tomohon, SMP dan Lokon St. Nikolaus Tomohon.
Program kemitraan sekolah bridge Australia-Indonesia membuka kesempatan bagi sekolah-sekolah di enam provinsi, yaitu DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Sulawesi Utara.
Di level SMU di Sulut nominenya, yaitu SMU Lokon St. Nikolaus Tomohon dan Manado International School.
Perwakilan Australia-Indonesia Bridge School Partnership, Ramaalia Rubiani, ketika berdialog dengan Wali Kota Tomohon Jimmy F. Eman, mengatakan fokus kerja sama dan kemitraan itu mencakup pengembangan dan peningkatan kapasitas guru, kepala sekolah, dan institusi sekolah.
"Nantinya dari empat sekolah yang dipilih di atas, ada empat guru yang akan mengikuti tes dan wawancara," kata dia.