Manado (ANTARA) -
Anak-anak authis menjadi tamu istimewa dan pengisi acara dalam ibadah menyambut Natal 2019, Sekretariat DPRD Manado, Senin siang, yang dipimpin Pdt. Stevi Rompas, S.Th, di ruang rapat paripurna.
"Natal selalu menjadi saat untuk berdamai dan membagi kasih, karena itulah maka marilah kita semua bersama memaknai peringatan kelahiran Sang Raja Damai, Yesus Kristus Tuhan Kristus,.dengan kasih," kata Ketua Panitia, Ir. Jean Sumilat dalam sambutannya.
Sementara Pdt Stevi Rompas, S.Th, dalam khotbahnya yang diambil dari Injil Lukas 1:46-56, menyampaikan pesan damai dari Tuhan Yesus Kristus, untuk semua keluarga Kristen termasuk para legislator, sambil mengajak para wakil rakyat untuk selalu ingat dengan tugas dan kewajibannya.
"Juga tidak apa-apa jika setiap tahun, menjadi oranganus untuk selalu berbagi kasih,' katanya.
Sementara ketua DPRD Manado, Dra.Aaltje Dondokambey, M.Kes, Apt, mengajak agar merayakan natal dengan pola hidup Kudus dan sederhana dan memperhatikan sesama yang berkekurangan, agar ibadah semua mendapat tempat di mata dan hati Allah sebagai ibadah yang berkualitas secara iman.
Ketua panitia Ir. Jean Sumilat, dalam sambutannya mengajak seluruh jajaran DPRD Manado, untuk selalu saling mengasihi dan menghormati satu serta terus berdamai dengan sesama.
Wakil wali kota Manado, Mor Bastiaan, SE, dalam sambutannya mengajak seluruh yagg hadir memaknai Natal dengan kasih dan perdamaian, serta membantu sesama.
"Anak-anak yang punya kelebihan khusus ini, tidak perlu dikasihani, karena tidak memerlukan rasa kasihan kita, tetapi justru harus dihormati karena merupakan warga kota yang juga perlu mendapatkan perhatian dan perlakuan yang sama, dari pemerintah dan kita semua," katanya.
Acara diisi dengan puji-pujian dari DPRD Manado, staf sekretariat, solo dari Farelino Masihor, anak-anak berkebutuhan khusus dari AGCA dan Permata Hati Manado, para jurnalis di DPRD Manado.
Sementara ketua relawan Authis Provinsi Sulawesi Utara, dr. Meiny Walintukan- Manumpil, mengatakan, bahwa anak-anak authis itu banyak yang belum tersentuh, seperti saat screening awal di Mapanget ditemukan 16 anak authis dan disembunyikan orang tua, sehingga perlu ada kepedulian terhadap nasib anak anak itu.
Usai acara dilanjutkan dengan bagi kasih, dan ditutup oleh ucapan terima kasih oleh Sekretaris Panitia, Jurani Rurubua, SST.
Ibadah menyambut natal itu dihadiri pimpinan DPRD Manado, Noortje Van Bone, Adrey Laikun, sekretaris kota Micler Lakat, sekretaris DPRD Adi Zainal Abidin, staf Ahli Hanny Waworuntu, seluruh jajaran staf sekretariat DPRD Manado, para jurnalis di DPRD Manado, serta tamu undanvan lainnya. ***
Anak-anak authis menjadi tamu istimewa dan pengisi acara dalam ibadah menyambut Natal 2019, Sekretariat DPRD Manado, Senin siang, yang dipimpin Pdt. Stevi Rompas, S.Th, di ruang rapat paripurna.
"Natal selalu menjadi saat untuk berdamai dan membagi kasih, karena itulah maka marilah kita semua bersama memaknai peringatan kelahiran Sang Raja Damai, Yesus Kristus Tuhan Kristus,.dengan kasih," kata Ketua Panitia, Ir. Jean Sumilat dalam sambutannya.
Sementara Pdt Stevi Rompas, S.Th, dalam khotbahnya yang diambil dari Injil Lukas 1:46-56, menyampaikan pesan damai dari Tuhan Yesus Kristus, untuk semua keluarga Kristen termasuk para legislator, sambil mengajak para wakil rakyat untuk selalu ingat dengan tugas dan kewajibannya.
"Juga tidak apa-apa jika setiap tahun, menjadi oranganus untuk selalu berbagi kasih,' katanya.
Sementara ketua DPRD Manado, Dra.Aaltje Dondokambey, M.Kes, Apt, mengajak agar merayakan natal dengan pola hidup Kudus dan sederhana dan memperhatikan sesama yang berkekurangan, agar ibadah semua mendapat tempat di mata dan hati Allah sebagai ibadah yang berkualitas secara iman.
Ketua panitia Ir. Jean Sumilat, dalam sambutannya mengajak seluruh jajaran DPRD Manado, untuk selalu saling mengasihi dan menghormati satu serta terus berdamai dengan sesama.
Wakil wali kota Manado, Mor Bastiaan, SE, dalam sambutannya mengajak seluruh yagg hadir memaknai Natal dengan kasih dan perdamaian, serta membantu sesama.
"Anak-anak yang punya kelebihan khusus ini, tidak perlu dikasihani, karena tidak memerlukan rasa kasihan kita, tetapi justru harus dihormati karena merupakan warga kota yang juga perlu mendapatkan perhatian dan perlakuan yang sama, dari pemerintah dan kita semua," katanya.
Acara diisi dengan puji-pujian dari DPRD Manado, staf sekretariat, solo dari Farelino Masihor, anak-anak berkebutuhan khusus dari AGCA dan Permata Hati Manado, para jurnalis di DPRD Manado.
Sementara ketua relawan Authis Provinsi Sulawesi Utara, dr. Meiny Walintukan- Manumpil, mengatakan, bahwa anak-anak authis itu banyak yang belum tersentuh, seperti saat screening awal di Mapanget ditemukan 16 anak authis dan disembunyikan orang tua, sehingga perlu ada kepedulian terhadap nasib anak anak itu.
Usai acara dilanjutkan dengan bagi kasih, dan ditutup oleh ucapan terima kasih oleh Sekretaris Panitia, Jurani Rurubua, SST.
Ibadah menyambut natal itu dihadiri pimpinan DPRD Manado, Noortje Van Bone, Adrey Laikun, sekretaris kota Micler Lakat, sekretaris DPRD Adi Zainal Abidin, staf Ahli Hanny Waworuntu, seluruh jajaran staf sekretariat DPRD Manado, para jurnalis di DPRD Manado, serta tamu undanvan lainnya. ***