Manado (ANTARA) - Wakil ketua DPRD Manado, Adrey Laikun, ST, memperjuangkan beasiswa bagi anak-anak dari tiga pulau di Teluk Manado, di Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dari dana konservasi taman nasional Bunaken.  

"Saat melakukan kunjungan kerja untuk berkonsultasi ke KLH terkait rencana pembuatan hutan lindung seluas 700 hektar di Bunaken, baru kami mendengar tentang adanya pemasukan negara dari taman laut Bunaken," kata Laikun, di Manado. 

Informasi dari Direktorat Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLH itu, kata Laikun menyebutkan, bahwa setiap tahunnya ada pemasukan negara sebesar Rp3 miliar dari pengelolaan taman nasional Bunaken. 

Semua pemasukan itu, kata Laikun langsung ke kas negara dan bisa dipertanggungjawabkan, karena itulah maka pihaknya mendesak agar ada keuntungan yang masuk ada yang dikembalikan kepada masyarakat secara langsung. 

"Saya secara pribadi dan atas nama wakil rakyat minta agar ada dana yang diberikan kepada masyarakat terutama para siswa dan mahasiswa dalam bentuk beasiswa agar bisa membantu anak-anak pulau," katanya. 

Dia menegaskan, minta supaya beasiswa diberikan sampai anak-anak pulau yang berprestasi bisa menyelesaikan pendidikan di jenjang perguruan tinggi, dan akan kembali membangun pulau-pulau tersebut. 

Sebab menurutnya, jika para siswa tahu mendapatkan beasiswa dari KLH dari hasil taman laut maka mereka akan sadar dan mau menyelesaikan pendidikan dengan cepat agar dapat membangun daerahnya. 

"Terutama mereka akan sangat bersemangat menjaga dan melestarikan lingkungan dan alam di Bunaken terutama laut dan isinya, karena menyadari bahwa pendidikan tinggi yang bisa dikecap adalah karena topangan dana dari situ, karena itu harus dipelihara dengan baik," katanya. 

Laikun menegaskan sudah menyampaikan hal tersebut dan akan terus menindaklanjutinya dengan mendesak pihak KLH menyediakan beasiswa bagi anak pulau.*** 

 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024