Manado (ANTARA) - Pemerintah kota Manado, melalui dinas Kesehatan Kota Manado, tetap menganggarkan dana jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin setempat sebesar Rp23 miliar untuk 2020 nanti.
"Sesuai dengan program pemerintah yang telah ditetapkan juga untuk mendukung visi dan misi wali kota dan wakil wali kota Manado di bidang kesehatan, Kami tetap menganggarkan dana jaminan kesehatan, bagi 110 ribu penduduk miskin," kata Kepala Dinas Kesehatan Manado, dr. Ivan Sumenda Marthen, di Manado, Selasa.
Ivan mengatakan, jumlah penerimaan tetap sama seperti 2019, karena pemerintah kota Manado melalui Dinas Kesehatan tetap membayar jaminan kesehatan untuk kelas tiga.
"Jadi tidak ada perubahan sebab sesuai dengan ketentuan terbaru dari pemerintah untuk jaminan kesehatan kelas 3 tidak naik seperti kelas 2 dan kelas 1 sehingga anggaran pemerintah pun tidak akan bertambah untuk membiayai jaminan kesehatan masyarakat miskin di Kota Manado," kata Ivan.
Selain itu katanya, pemerintah juga belum menambah jumlah penerima jaminan kesehatan untuk keluarga miskin Kota Manado yang dibiayai dari APBD, karena masih melihat jumlah penerima juga melihat data kemiskinan di Kota Manado.
Tetapi dia berharap agar kiranya tidak ada pertambahan jumlah yang akan dijamin oleh pemerintah untuk tahun depan, sebab itu juga merupakan salah satu indikasi adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat kota Manado.
Di sisi lain Ivan mengatakan, pemerintah tetap akan menjamin masyarakat miskin supaya bisa berobat dengan gratis di semua fasilitas kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Karena menurutnya itu merupakan visi misi wali kota dan wakil wali kota Manado yakni meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sebagai salah satu 12 cerdas yang diterapkan yakni cerdas kesehatan. ***
"Sesuai dengan program pemerintah yang telah ditetapkan juga untuk mendukung visi dan misi wali kota dan wakil wali kota Manado di bidang kesehatan, Kami tetap menganggarkan dana jaminan kesehatan, bagi 110 ribu penduduk miskin," kata Kepala Dinas Kesehatan Manado, dr. Ivan Sumenda Marthen, di Manado, Selasa.
Ivan mengatakan, jumlah penerimaan tetap sama seperti 2019, karena pemerintah kota Manado melalui Dinas Kesehatan tetap membayar jaminan kesehatan untuk kelas tiga.
"Jadi tidak ada perubahan sebab sesuai dengan ketentuan terbaru dari pemerintah untuk jaminan kesehatan kelas 3 tidak naik seperti kelas 2 dan kelas 1 sehingga anggaran pemerintah pun tidak akan bertambah untuk membiayai jaminan kesehatan masyarakat miskin di Kota Manado," kata Ivan.
Selain itu katanya, pemerintah juga belum menambah jumlah penerima jaminan kesehatan untuk keluarga miskin Kota Manado yang dibiayai dari APBD, karena masih melihat jumlah penerima juga melihat data kemiskinan di Kota Manado.
Tetapi dia berharap agar kiranya tidak ada pertambahan jumlah yang akan dijamin oleh pemerintah untuk tahun depan, sebab itu juga merupakan salah satu indikasi adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat kota Manado.
Di sisi lain Ivan mengatakan, pemerintah tetap akan menjamin masyarakat miskin supaya bisa berobat dengan gratis di semua fasilitas kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Karena menurutnya itu merupakan visi misi wali kota dan wakil wali kota Manado yakni meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sebagai salah satu 12 cerdas yang diterapkan yakni cerdas kesehatan. ***