Manado (ANTARA) -
Ketua "Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies" (ASITA) Merry Karouwan mengatakan Sulawesi Utara siap menghadapi industri pariwisata 4.0.

"Di era pariwisata 4.0, seluruh pelaku pariwisata harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan terus berinovasi dalam meraih pangsa pasar," sebut Merry pada "Media Gathering" yang digelar Biro Protokol dan Humas di Manado, Jumat.

Industri pariwisata Sulut sudah siap dengan perkembangan di era tourism 4.0, meskipun demikian bukan berarti wisata non daring terpuruk. "Tinggal bagaimana kita mengemas ide agar pariwisata itu hidup," sebutnya.

Kadisparda Sulut Daniel Mewengkang optimis pariwisata Sulut mampu bersaing dengan destinasi wisata lainnya di Indonesia.

"Pembangunan pariwisata Sulut secara serius baru dikerjakan selama empat tahun terakhir ini. Sedangkan pariwisata Bali sudah berjalan selama 40 tahun. Kami optimis pariwisata Sulut akan terus berkembang,” tandas Mewengkang.

Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata Dino Gobel menambahkan kemajuan dan terobosan-terobosan dalam pembangunan daerah termasuk sektor pariwisata tidak Iepas dari kemampuan Gubermur Sulut Olly Dondokambey serta Wakil Gubernur Steven Kandouw meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulut.

Hal itu dibuktikan dengan ditetapkannya provinsi ujung Utara Sulawesi itu oleh Kementerian Pariwisata sebagai “The Rising Star” pariwisata di Indonesia atas kinerja lonjakan turis mancanegara hingga mencapai 600 persen.

Di tahun 2018 tercatat sebanyak 127 ribu wisman berkunjung ke Sulut dan ke depan, rencana pengembangan dan pembangunan di sektor pariwisata akan didukung oleh pemerintah pusat yang telah menjadikan daerah ini sebagai destinasi super prioritas Indonesia.

“Ini berdampak positif pada UMKM yang membuat souvenir karena poduknya dibeli wisatawan yang berkunjung di Sulut,” kata Gobel.

Gobel juga optimis di era tourism 4.0 semakin meningkatkan pertumbuhan pariwisata Sulut karena dengan adanya aplikasi pemesanan transportasi dan akomodasi dapat memudahkan wisatawan yang sedang dan akan berkunjung di Sulut.***1***

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024