Manado (ANTARA) - Komisi-komisi di DPRD Manado, bergabung melakukan kunjungan kerja (Kunker), ke beberapa daerah sebagai persiapan untuk pelaksanaan bimbingan teknis dan pembahasan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang baru diajukan.
"DPRD Manado berkunjung ke sejumlah daerah, untuk studi komparasi, sehubungan masih banyak wajah baru di lembaga perwakilan rakyat di ibukota Sulawesi Utara," kata Sekretaris Komisi I DPRD Manado, Bobby Daud, dari Bali, lewat telepon seluler kepada Antaranews di Manado, Jumat.
Boda, sapaan akrab politisi senior PAN itu, mengatakan, dalam kunjungan ke DPRD Kota Denpasar Bali itu, dia bertugas sebagai pimpinan delegasi Manado yang mengarahkan diskusi dan dialog dengan wali rakyat dari Denpasar serta Bojonegoro yang juga kebetulan bertemu di lokasi tersebut.
Suasana Kunker di DPRD Denpasar Bali. (Ist) (1)
"Kami mengunjungi Denpasar Bali, yang diterima ketua komisi IV I Wayan Duaja bertukar informasi mengenai pelaksanaan bimbingan teknis, yang akan kami gelar pekan depan," kata Boda.
Selain itu, menurutnya, pihaknya juga memanfaatkan kesempatan untuk berkonsultasi mengenai pembahasan dua Ranperda yang disampaikan pemerintah untuk dibahas bersama.
"Kita di Manado akan membahas dua Ranperda yang intinya tentang kepariwisataan, jadi Denpasar dianggap paling tepat, karena sama seperti Manado yang mengandalkan jasa dan pariwisata," katanya.
Suasana Kunker di DPRD Denpasar Bali. (Ist) (1)
Hanya saja katanya, Manado ibaratnya masih berjalan, Bali sudah . berlari jauh, sehingga perlu informasi dan masukkan tentang strategi yang tepat untuk penerapannya di Manado.
Selain itu, kata Boda dari studi banding itu, banyak informasi yang diterima untuk menguatkan fungsi-fungsi kedewanan yang akan diterapkan di Manado.
Ikut dalam Kunker tersebut Para anggota komisi I, sepeti Vanda Pinontoan, Jeane Laluyan, Meikel Maringka, Ridwan Marlian, Franko Wangko, Nanses Rakian, Conny Rares, Christy Masengi, Reynol Wuisan, Hengky Kawalo, Andre Gerungan, Lily Walandha, Ridwan Marlian. ***
"DPRD Manado berkunjung ke sejumlah daerah, untuk studi komparasi, sehubungan masih banyak wajah baru di lembaga perwakilan rakyat di ibukota Sulawesi Utara," kata Sekretaris Komisi I DPRD Manado, Bobby Daud, dari Bali, lewat telepon seluler kepada Antaranews di Manado, Jumat.
Boda, sapaan akrab politisi senior PAN itu, mengatakan, dalam kunjungan ke DPRD Kota Denpasar Bali itu, dia bertugas sebagai pimpinan delegasi Manado yang mengarahkan diskusi dan dialog dengan wali rakyat dari Denpasar serta Bojonegoro yang juga kebetulan bertemu di lokasi tersebut.
Selain itu, menurutnya, pihaknya juga memanfaatkan kesempatan untuk berkonsultasi mengenai pembahasan dua Ranperda yang disampaikan pemerintah untuk dibahas bersama.
"Kita di Manado akan membahas dua Ranperda yang intinya tentang kepariwisataan, jadi Denpasar dianggap paling tepat, karena sama seperti Manado yang mengandalkan jasa dan pariwisata," katanya.
Hanya saja katanya, Manado ibaratnya masih berjalan, Bali sudah . berlari jauh, sehingga perlu informasi dan masukkan tentang strategi yang tepat untuk penerapannya di Manado.
Selain itu, kata Boda dari studi banding itu, banyak informasi yang diterima untuk menguatkan fungsi-fungsi kedewanan yang akan diterapkan di Manado.
Ikut dalam Kunker tersebut Para anggota komisi I, sepeti Vanda Pinontoan, Jeane Laluyan, Meikel Maringka, Ridwan Marlian, Franko Wangko, Nanses Rakian, Conny Rares, Christy Masengi, Reynol Wuisan, Hengky Kawalo, Andre Gerungan, Lily Walandha, Ridwan Marlian. ***