Manado (ANTARA) - DPRD Manado, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Ditjen Otda Kementerian Dalam Negeri, serta menghadiri Sulut Expo, di Jakarta.
"Kami melakukan konsultasi ke Ditjen Otda untuk meminta arahan serta petunjuk mengenai pembentukan alat kelengkapan dewan, terutama komisi," kata Wakil Ketua I DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, di Manado.
Dia mengatakan, konsultasi dimaksudkan untuk memperjelas langkah seperti apa yang harus dilakukan dalam pembentukan komisi di DPRD Manado, karena masih ada fraksi yang belum memasukan daftar nama, mengingat banyaknya tugas menanti.
"Soalnya kan ada banyak tugas yang menanti kami di akhir tahun ini, termasuk untuk membahas APBD induk 2020, yang harus dilakukan sebelum berakhirnya TA 2019," katanya.
Tentu saja, lanjutnya, usai konsultasi tersebut, diharapkan akan ada langkah yang bisa ditempuh untuk menyelesaikan pembentukan AKD terutama komisi di DPRD Manado.
Selain melakukan konsultasi ke Ditjen Otda, DPRD Manado juga menghadiri undangan dari Gubernur Sulawesi Utara, untuk menghadiri Sulut Expo, di Jakarta.
"Seluruh pimpinan dan anggota DPRD diundang untuk menghadiri Sulut Expo, di Jakarta, jadi hadir sebagai penghormatan dan penghargaan atas undangan tersebut," katanya.
Dia mengatakan Expo dilaksanakan oleh pemerintah provinsi, sehingga kehadiran pemerintah kabupaten kota termasuk DPRD diharapkan untuk mendukung suksesnya acara tersebut.
"Kan pelaksananya pemerintah provinsi dan pasti ada boot maupun stand yang memerlukan kehadiran kabupaten kota, dan DPRD Manado sudah pasti hadir untuk memberikan dukungan," kata Srikandi dari Partai Demokrat itu.***
"Kami melakukan konsultasi ke Ditjen Otda untuk meminta arahan serta petunjuk mengenai pembentukan alat kelengkapan dewan, terutama komisi," kata Wakil Ketua I DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, di Manado.
Dia mengatakan, konsultasi dimaksudkan untuk memperjelas langkah seperti apa yang harus dilakukan dalam pembentukan komisi di DPRD Manado, karena masih ada fraksi yang belum memasukan daftar nama, mengingat banyaknya tugas menanti.
"Soalnya kan ada banyak tugas yang menanti kami di akhir tahun ini, termasuk untuk membahas APBD induk 2020, yang harus dilakukan sebelum berakhirnya TA 2019," katanya.
Tentu saja, lanjutnya, usai konsultasi tersebut, diharapkan akan ada langkah yang bisa ditempuh untuk menyelesaikan pembentukan AKD terutama komisi di DPRD Manado.
Selain melakukan konsultasi ke Ditjen Otda, DPRD Manado juga menghadiri undangan dari Gubernur Sulawesi Utara, untuk menghadiri Sulut Expo, di Jakarta.
"Seluruh pimpinan dan anggota DPRD diundang untuk menghadiri Sulut Expo, di Jakarta, jadi hadir sebagai penghormatan dan penghargaan atas undangan tersebut," katanya.
Dia mengatakan Expo dilaksanakan oleh pemerintah provinsi, sehingga kehadiran pemerintah kabupaten kota termasuk DPRD diharapkan untuk mendukung suksesnya acara tersebut.
"Kan pelaksananya pemerintah provinsi dan pasti ada boot maupun stand yang memerlukan kehadiran kabupaten kota, dan DPRD Manado sudah pasti hadir untuk memberikan dukungan," kata Srikandi dari Partai Demokrat itu.***