Tomohon (ANTARA) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) Jimmy F Eman mengatakan, pemerintah daerah akan membantu memperkuat platform "Indonesiana" bersama-sama dengan pemerintah pusat.
"Indonesiana adalah program khusus dirjen kebudayaan Kemendikbud untuk memperkuat ekosistem kebudayaan Indonesia melalui pembuatan landasan atau platform yang terkonsolidasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah terutama dalam hal tata kelola kebudayaan," sebut Wali Kota Eman di Tomohon, Selasa.
Indonesiana, lanjut Wali Kota, adalah sebuah landasan kegiatan kebudayaan yang nantinya akan digarap bersama sama antara pemerintah.
Wali Kota pada "Workshop Manajemen Penyelenggaraan Festival Platform Indonesiana" mengatakan, pemerintah kota akan mencoba memperbaiki, dan meningkatkan kualitas tata kelola melalui tindakan.
"Harus menumbuhkan kesadaran bahwa ada dunia yang lebih besar di luar sana," ujarnya.
Karena itu, semangat yang ada saat ini bukan hanya berlomba-lomba membuat festival peningkatan kualitas tata kelola akan tetapi perlu juga mensinergikan antarinstasi, lembaga komunitas komunitas budaya untuk duduk bersama dan saling terkoneksi satu sama lain.
"Hasil akhirnya adalah membentuk budaya masyarakat yang mandiri.
Mudah-mudahan kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik baiknya peserta agar nantinya terjadi peningkatan kapasitas tim penyelenggara dan tim pelaksana kegiatan," sebutnya.
Selain itu, workshop ini juga ikut meningkatkan kapasitas bidang pengelolah pengetahuan, kurasi dan produksi, komunikasi dan kerjasama dalam lingkup managemen penyelenggara festival.
Narasumber dalam kegiatan workshop ini yaitu Koodinator Pusat dari Direktorat Kesenian Direktorat Jendral Kebudayaan Kemendikbud RI Ibu Susiyanti, Tim Ahli Platform Indonesiana Nyak Ina Basuki bersama Tim.
Hadir juga Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir. Harold V Lolowang MSc (ketua umum panitia), serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon DR Juliana D Karwur MKes MSi serta pemangku kepentingan terkait serta pegiat seni.***3***
"Indonesiana adalah program khusus dirjen kebudayaan Kemendikbud untuk memperkuat ekosistem kebudayaan Indonesia melalui pembuatan landasan atau platform yang terkonsolidasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah terutama dalam hal tata kelola kebudayaan," sebut Wali Kota Eman di Tomohon, Selasa.
Indonesiana, lanjut Wali Kota, adalah sebuah landasan kegiatan kebudayaan yang nantinya akan digarap bersama sama antara pemerintah.
Wali Kota pada "Workshop Manajemen Penyelenggaraan Festival Platform Indonesiana" mengatakan, pemerintah kota akan mencoba memperbaiki, dan meningkatkan kualitas tata kelola melalui tindakan.
"Harus menumbuhkan kesadaran bahwa ada dunia yang lebih besar di luar sana," ujarnya.
Karena itu, semangat yang ada saat ini bukan hanya berlomba-lomba membuat festival peningkatan kualitas tata kelola akan tetapi perlu juga mensinergikan antarinstasi, lembaga komunitas komunitas budaya untuk duduk bersama dan saling terkoneksi satu sama lain.
"Hasil akhirnya adalah membentuk budaya masyarakat yang mandiri.
Mudah-mudahan kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik baiknya peserta agar nantinya terjadi peningkatan kapasitas tim penyelenggara dan tim pelaksana kegiatan," sebutnya.
Selain itu, workshop ini juga ikut meningkatkan kapasitas bidang pengelolah pengetahuan, kurasi dan produksi, komunikasi dan kerjasama dalam lingkup managemen penyelenggara festival.
Narasumber dalam kegiatan workshop ini yaitu Koodinator Pusat dari Direktorat Kesenian Direktorat Jendral Kebudayaan Kemendikbud RI Ibu Susiyanti, Tim Ahli Platform Indonesiana Nyak Ina Basuki bersama Tim.
Hadir juga Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir. Harold V Lolowang MSc (ketua umum panitia), serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon DR Juliana D Karwur MKes MSi serta pemangku kepentingan terkait serta pegiat seni.***3***