Manado (ANTARA) - Legislator Manado dari Dapil Singkil-Mapanget, Bobby Daud, mengajak seluruh Dai untuk memberikan dakwah-dakwah yang menyejukkan dan menjaga persatuan dan kesatuan.
"Sampaikanlah ceramah yang menyejukkan, sebab agama adalah urusan kita dengan Tuhan, jadi tidak perlu menjelekkan yang lain, ajak saja umat melakukan kebenaran yang diajarkan," kata Boda, sapaan akrabnya, menyikapi beredarnya video dakwah yang menyinggung ajaran agama yang lain, di Manado.
Dia mengatakan, secara pribadi sebagai seorang muslim, dia tidak setuju dan menolak ceramah yang disampaikan oleh Yahya Waloni, sebab dianggap sudah menyinggung yang lain dan menimbulkan keresahan di masyarakat, terutama para penganut agama yang berbeda.
Karena itu dia mengatakan, FKUB harus mengambil sikap tegas, jangan hanya mengimbau agar tidak terpancing, tetapi harus lebih kepada tindakan nyata, agar bisa meredakan kemarahan dan kekesalan umat yang gerah dengan dakwah Yahya Waloni.
"Harus ada tindakan nyata, supaya jangan persaudaraan dan keharmonisan rusak, karena adanya oknum seperti ini, agama itu urusan pribadi dan hak asasi, jangan sampai ada yang mencampurkanya dengan politik dan lainnya," katanya.
Secara tegas dia mengatakan, agamanya mengajarkan cinta kasih, maka oknum-oknum tidak bertanggungjwab seperti itu jangan diberikan ruangan.
Jangan sampai kata, ketua DPC PAN Manado itu, tindakan oknum tak bertanggungjawab itu menjadi ancaman bagi keharmonisan, persaudaraandan dan stabilitas rusak, terutama di Sulawesi Utara dan Manado khususnya.
Boda menegaskan, secara pribadi dan partai menolak hal-hal demikian dan tetap mendorong agar persaudaraan di Manado tetap terbina dengan terus. ***
"Sampaikanlah ceramah yang menyejukkan, sebab agama adalah urusan kita dengan Tuhan, jadi tidak perlu menjelekkan yang lain, ajak saja umat melakukan kebenaran yang diajarkan," kata Boda, sapaan akrabnya, menyikapi beredarnya video dakwah yang menyinggung ajaran agama yang lain, di Manado.
Dia mengatakan, secara pribadi sebagai seorang muslim, dia tidak setuju dan menolak ceramah yang disampaikan oleh Yahya Waloni, sebab dianggap sudah menyinggung yang lain dan menimbulkan keresahan di masyarakat, terutama para penganut agama yang berbeda.
Karena itu dia mengatakan, FKUB harus mengambil sikap tegas, jangan hanya mengimbau agar tidak terpancing, tetapi harus lebih kepada tindakan nyata, agar bisa meredakan kemarahan dan kekesalan umat yang gerah dengan dakwah Yahya Waloni.
"Harus ada tindakan nyata, supaya jangan persaudaraan dan keharmonisan rusak, karena adanya oknum seperti ini, agama itu urusan pribadi dan hak asasi, jangan sampai ada yang mencampurkanya dengan politik dan lainnya," katanya.
Secara tegas dia mengatakan, agamanya mengajarkan cinta kasih, maka oknum-oknum tidak bertanggungjwab seperti itu jangan diberikan ruangan.
Jangan sampai kata, ketua DPC PAN Manado itu, tindakan oknum tak bertanggungjawab itu menjadi ancaman bagi keharmonisan, persaudaraandan dan stabilitas rusak, terutama di Sulawesi Utara dan Manado khususnya.
Boda menegaskan, secara pribadi dan partai menolak hal-hal demikian dan tetap mendorong agar persaudaraan di Manado tetap terbina dengan terus. ***