Manado (ANTARA) - DPRD Kota Manado, tetap menyatakan komitmen mendukung penambahan tenaga harian lepas (THL), terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan yang menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
"Sesuai dengan komitmen DPRD untuk mendukung pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran, maka telah disepakati menganggarkan dana untuk membayar honor para THL sampai akhir tahun ini," kata Legislator dari Fraksi Golkar Sony Lela, S.Sos, di Manado.
Dia mengatakan pihaknya, mendorong penambahan tenaga khusus untuk THL pendidikan maupun kesehatan karena sangat dibutuhkan untuk pelayanan masyarakat.
Untuk itu, Sole, sapaan akrabnya, mengatakan khusus untuk tenaga kesehatan dan tenaga Pendidikan tahun ini pihaknya menganggarkan dana sekitar 18 miliar untuk membayar honor mulai Januari hingga Desember 2019.
"DPRD bersama pemerintah pada induk APBD 2019 menganggarkan honor THL untuk tenaga pendidikan sekitar Rp8 miliar dan kesehatan sekitar Rp6 miliar, kemudian pada APBD-P, masing-masing bertambah sekitar Rp2 miliar sehingga menjadi Rp10 dan Rp8 miliar maka total untuk tahun ini khusus untuk tenaga pendidikan dan kesehatan menjadi sekitar Rp18 miliar," katanya.
Di sisi lain dia mengatakan DPRD juga tetap memperhatikan THLuntuk tenaga administrasi umum dan ada anggaran yang telah disiapkan namun semuanya melekat di perangkat daerah di mana mereka direkrut.
Dalam hal ini, dia mengatakan untuk tenaga kesehatan anggaran yang melekat di dinas kesehatan dan tenaga kependidikan melekat di dinas pendidikan.
Dia pun menegaskan pihaknya tetap komitmen memperhatikan dan memberi janji kepada masyarakat, sehingga tetap mendukung pemerintah untuk merekrut THL tetapi tetap mengacu pada kemampuan keuangan daerah jangan sampai anggaran membengkak dan mengabaikan program pelayanan masyarakat lain. **
"Sesuai dengan komitmen DPRD untuk mendukung pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran, maka telah disepakati menganggarkan dana untuk membayar honor para THL sampai akhir tahun ini," kata Legislator dari Fraksi Golkar Sony Lela, S.Sos, di Manado.
Dia mengatakan pihaknya, mendorong penambahan tenaga khusus untuk THL pendidikan maupun kesehatan karena sangat dibutuhkan untuk pelayanan masyarakat.
Untuk itu, Sole, sapaan akrabnya, mengatakan khusus untuk tenaga kesehatan dan tenaga Pendidikan tahun ini pihaknya menganggarkan dana sekitar 18 miliar untuk membayar honor mulai Januari hingga Desember 2019.
"DPRD bersama pemerintah pada induk APBD 2019 menganggarkan honor THL untuk tenaga pendidikan sekitar Rp8 miliar dan kesehatan sekitar Rp6 miliar, kemudian pada APBD-P, masing-masing bertambah sekitar Rp2 miliar sehingga menjadi Rp10 dan Rp8 miliar maka total untuk tahun ini khusus untuk tenaga pendidikan dan kesehatan menjadi sekitar Rp18 miliar," katanya.
Di sisi lain dia mengatakan DPRD juga tetap memperhatikan THLuntuk tenaga administrasi umum dan ada anggaran yang telah disiapkan namun semuanya melekat di perangkat daerah di mana mereka direkrut.
Dalam hal ini, dia mengatakan untuk tenaga kesehatan anggaran yang melekat di dinas kesehatan dan tenaga kependidikan melekat di dinas pendidikan.
Dia pun menegaskan pihaknya tetap komitmen memperhatikan dan memberi janji kepada masyarakat, sehingga tetap mendukung pemerintah untuk merekrut THL tetapi tetap mengacu pada kemampuan keuangan daerah jangan sampai anggaran membengkak dan mengabaikan program pelayanan masyarakat lain. **