Manado (ANTARA) - Pengurus Karate-Do Gojukai Indonesia Komda Sulawesi Utara (Sulut) mengembangkan olahraga bela diri tersebut dengan membuka tempat latihan atau dojo baru, di halaman kantor Kejaksaan Tinggi Sulut Manado.
Ketua Umum Pengurus Karate-Do Gojukai Komda Sulut Andy Muh. Iqbal Arief, di Manado, Rabu, mengatakan pada tempat itu latihan dilaksanakan setiap Selasa dan Kamis.
"Tujuan dibentuknya Dojo Adhyaksa Sulut ini, sebagai tempat olahraga bersama diantara para karyawan khususnya dan masyarakat yang ada di Sulut," kata Iqbal Arief yang juga merupakan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut.
Ketua Dewan Guru Karate-Do Gojukai Indonesia Komda Sulut Josis U Ngantung, mengatakan tujuan olahraga bela diri karate yang pertama menjadi sehat, kemudian melatih disipilin dan percaya diri, juga mengajar untuk jangan tinggi hati.
"Jadi latihan bela diri, makin tinggi tingkat, kita pakai ilmu padi makin berisi makin merunduk jangan sombong," katanya.
Tetapi, katanya harus bergaul dan bermasyarakat dan dilarang membuat hal-hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat seperti kenakalan remaja, Narkoba, perkelahian antarkampung dan segala kenakalan remaja antar anak sekolah.
Pembukaan tempat latihan baru tersebut menyusul berbagai prestasi diraih Komda Karate-Do Gojukai Sulut seperti sukses pelaksanaan kejuaraan Karate Open Turnamen Gojukai Sulut Cup Tahun 2019 di Tomohon memperebutkan Piala bergilir Kajati Sulut dan Piala tetap Wali Kota Tomohon
Kejuaraan Karate Open Turnamen se-Sulut “Adhyaksa Cup” dalam rangka peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 Tahun 2019 di Gedung Koni Manado.
Selain itu juga sebagai jawaban suksesnya Kontingen Sulut pada kejuaraan Nasional Karate-Do Gojukai Indonesia memperebutkan “Piala bergilir JAN DARMADI II di Oso Sport Center Bekasi-Jawa Barat dengan meraih 13 medali terdiri dua emas, enam perak dan lima perunggu.
Ketua Umum Pengurus Karate-Do Gojukai Komda Sulut Andy Muh. Iqbal Arief, di Manado, Rabu, mengatakan pada tempat itu latihan dilaksanakan setiap Selasa dan Kamis.
"Tujuan dibentuknya Dojo Adhyaksa Sulut ini, sebagai tempat olahraga bersama diantara para karyawan khususnya dan masyarakat yang ada di Sulut," kata Iqbal Arief yang juga merupakan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut.
Ketua Dewan Guru Karate-Do Gojukai Indonesia Komda Sulut Josis U Ngantung, mengatakan tujuan olahraga bela diri karate yang pertama menjadi sehat, kemudian melatih disipilin dan percaya diri, juga mengajar untuk jangan tinggi hati.
"Jadi latihan bela diri, makin tinggi tingkat, kita pakai ilmu padi makin berisi makin merunduk jangan sombong," katanya.
Tetapi, katanya harus bergaul dan bermasyarakat dan dilarang membuat hal-hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat seperti kenakalan remaja, Narkoba, perkelahian antarkampung dan segala kenakalan remaja antar anak sekolah.
Pembukaan tempat latihan baru tersebut menyusul berbagai prestasi diraih Komda Karate-Do Gojukai Sulut seperti sukses pelaksanaan kejuaraan Karate Open Turnamen Gojukai Sulut Cup Tahun 2019 di Tomohon memperebutkan Piala bergilir Kajati Sulut dan Piala tetap Wali Kota Tomohon
Kejuaraan Karate Open Turnamen se-Sulut “Adhyaksa Cup” dalam rangka peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-59 Tahun 2019 di Gedung Koni Manado.
Selain itu juga sebagai jawaban suksesnya Kontingen Sulut pada kejuaraan Nasional Karate-Do Gojukai Indonesia memperebutkan “Piala bergilir JAN DARMADI II di Oso Sport Center Bekasi-Jawa Barat dengan meraih 13 medali terdiri dua emas, enam perak dan lima perunggu.