Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia(GAMKI) Michael Wattimena mengajak seluruh komponen bangsa untuk meningkatkan potensi diri dalam menghadapi persaingan di bidang ekonomi digital.

"Potensi itu kan sebenarnya kita ada dari pusat sampai ke daerah, tetapi sebelum disinergitaskan minimal potensi pada diri masing-masing harus di-upgrade. Ini harus diedukasi sehingga proses ini betul-betul pada saatnya ada di dalamnya," kata Michael saat ditemui di sela-sela Kongres ke-XI GAMKI di Jakarta Pusat, pada Jumat.

Politisi Partai Demokrat ini juga mengingatkan bahwa tanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan agar dapat bersaing di era ekonomi digital, tidak dapat diserahkan kepada pemerintah semata.

"Tidak bisa juga mengharapkan kelembagaan, seperti misalnya Kementrian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) untuk dapat mensosialisasikan itu, tapi masing-masing juga harus meng-update potensi diri sehingga kita berakselerasi dengan perubahan yang ada," tuturnya.

Lebih khusus Michael juga mengingatkan kepada generasi muda untuk bersikap proaktif, agar dapat merebut lebih banyak peluang di era ekonomi digital dan tidak tergilas zaman.

"Sehingga saat ini para pemuda harus betul-betul proaktif, karena kalau kita mengubah mindset kita, maka jujur akan tergilas perubahan ekonomi digital. Karena perubahannya begitu cepat," katanya.

Namun di balik kemudahan dan koneksi yang ditawarkan era digital, Michael menambahkan bahwa terdapat bahaya seperti dalam bentuk berita-berita palsu (hoaks) yang dapat berujung pada terpecahnya bangsa. Untuk itu, ia mengingatkan agar para pengguna aktif dunia maya, terutama para anggota GAMKI, untuk secara selektif mencermati dinamika perkembangan dari dunia digital.

Pewarta : A Rauf Andar Adipati
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024