Manado (ANTARA) - Lamanya tamu asing menginap di hotel berbintang Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan Mei 2019 mengalami peningkatan.

"Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing pada hotel berbintang bulan Mei 2019 mencapai 3,40 hari meningkat 0,39 poin dibanding bulan April 2019 sebesar 3,01 hari," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dr Ateng Hartono di Manado, Kamis.

Dia mengatakan peningkatan ini karena tamu asing yang datang ke Sulut semakin banyak, apalagi wisatawan mancanegara (wisman) asal China.

Wisman yang datang didominasi oleh warga China sebanyak 8.626 orang (88,43 persen), diikuti oleh Jerman 164 orang (1,68 persen), Amerika 121 orang (1,24 persen), Perancis 110 orang (1,13 persen), Inggris 92 orang (0,94 persen).

Australia 85 orang (0,87 persen), Singapura 57 orang (0,58 persen), Hongkong 42 orang (0,43 persen), Belanda 38 orang (0,39 persen), Jepang 38 orang (0,39 persen).

Perkembangan Wisatawan Mancanegara kumulatif sampai April 2019 mencapai 53.588 orang. Angka ini meningkat dibandingkan jumlah wisatawan mancanegara pada bulan yang sama di Tahun 2018 yaitu 49.018 Orang.

Untuk RLMT Indonesia pada bulan Mei 2019 mencapai 1,86 hari menurun 0,01 poin dibanding bulan April 2019, yaitu sebesar 1,96 hari. Secara keseluruhan RLMT pada bulan Mei 2019 sebesar 2,12 hari menurun 0,04 poin jika dibandingkan dengan bulan Maret 2019 yang mencapai 2,16 hari.

Menurut klasifikasi bintang, TPK hotel bintang 2 pada bulan April 2019 mencapai 67,99 persen dan merupakan TPK tertinggi. Sementara TPK hotel bintang 4 sebesar 54,63 persen, diikuti hotel bintang 3 sebesar 52,57 persen, hotel bintang 5 sebesar 42,86 persen, dan hotel bintang 1 sebesar 32,15 persen.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Mei 2019 sebesar 53.24 persen menurun 12,46 poin (-18,96 persen) jika dibandingkan dengan bulan April 2019. Secara YoY menurun sebesar 11,95 poin (-18,33 persen) dibandingkan dengan TPK bulan April 2018.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024