Manado (ANTARA) - DPRD Kota Manado berharap agar semua siswa lulusan SD bisa terserap di semua SMP baik negeri maupun swasta untuk tahun ajaran ini.
"Penerimaan siswa siswi baru untuk tingkat SMP akan dibuka sebentar lagi, karena itu kami berharap kiranya semua lulusan SD dapat terserap di tingkat pertama di daerah kita ini," kata ketua DPRD Manado Noortje Henny Van Bone, di Manado.
Dia mengatakan di Manado ada 14 SMP Negeri, kemudian SMP terbuka dan puluhan sekolah swasta yang dikelola oleh yayasan pendidikan baik Kristen, Katolik maupun Islam sehingga diharapkan siswa dapat terserap masuk.
Di sisi lain yang mengakui sampai saat ini sekolah-sekolah Negeri masih menjadi pilihan utama para siswa sebab dianggap paling berkualitas dan memiliki banyak fasilitas yang memadai.
"Meskipun memang ada SMP swasta yang dikelola oleh yayasan pendidikan tertentu, menyediakan fasilitas yang bisa dikatakan luar biasa dan sistem pengajaran yang agak berbeda karena menggunakan dua bahasa tetapi belum keseluruhan," katanya.
Namun dia mengatakan menjadi kewajiban dinas pendidikan, untuk mendorong dan menyampaikan kepada masyarakat bahwa mutu pendidikan di setiap sekolah sama, sehingga tidak perlu membuat perbandingan sekolah lain baik dari sekolah lain jelek.
Ibu Nor, sapaan akrab Srikandi Partai Demokrat itu mengatakan yang paling penting adalah bagaimana membuat semua lulusan sd dapat masuk ke lanjutan tingkat pertama tanpa kesulitan.
"Cara umum DPRD berharap dan mendorong agar tidak ada lagi keluhan yang disampaikan pada siswa yang tidak bisa masuk ke sekolah dengan berbagai alasan," katanya.
Namun dia mengingatkan juga agar semua aturan dipatuhi dan sistem yang ditetapkan dan diterapkan oleh dinas pendidikan, dapat terlaksana dengan baik sampai nanti kegiatan belajar mengajar di dimulai pada tahun ajaran baru.
"Penerimaan siswa siswi baru untuk tingkat SMP akan dibuka sebentar lagi, karena itu kami berharap kiranya semua lulusan SD dapat terserap di tingkat pertama di daerah kita ini," kata ketua DPRD Manado Noortje Henny Van Bone, di Manado.
Dia mengatakan di Manado ada 14 SMP Negeri, kemudian SMP terbuka dan puluhan sekolah swasta yang dikelola oleh yayasan pendidikan baik Kristen, Katolik maupun Islam sehingga diharapkan siswa dapat terserap masuk.
Di sisi lain yang mengakui sampai saat ini sekolah-sekolah Negeri masih menjadi pilihan utama para siswa sebab dianggap paling berkualitas dan memiliki banyak fasilitas yang memadai.
"Meskipun memang ada SMP swasta yang dikelola oleh yayasan pendidikan tertentu, menyediakan fasilitas yang bisa dikatakan luar biasa dan sistem pengajaran yang agak berbeda karena menggunakan dua bahasa tetapi belum keseluruhan," katanya.
Namun dia mengatakan menjadi kewajiban dinas pendidikan, untuk mendorong dan menyampaikan kepada masyarakat bahwa mutu pendidikan di setiap sekolah sama, sehingga tidak perlu membuat perbandingan sekolah lain baik dari sekolah lain jelek.
Ibu Nor, sapaan akrab Srikandi Partai Demokrat itu mengatakan yang paling penting adalah bagaimana membuat semua lulusan sd dapat masuk ke lanjutan tingkat pertama tanpa kesulitan.
"Cara umum DPRD berharap dan mendorong agar tidak ada lagi keluhan yang disampaikan pada siswa yang tidak bisa masuk ke sekolah dengan berbagai alasan," katanya.
Namun dia mengingatkan juga agar semua aturan dipatuhi dan sistem yang ditetapkan dan diterapkan oleh dinas pendidikan, dapat terlaksana dengan baik sampai nanti kegiatan belajar mengajar di dimulai pada tahun ajaran baru.