Manado (ANTARA) - Sekretariat DPRD Manado, menganggarkan dana sebesar Rp1,5 miliar khusus bagi perjalanan kunjungan kerja (Kunker) para legislator ke luar negeri, untuk tahun ini, menjelang berakhir masa jabatan.
"Jika sesuai jadwal, maka pekan depan, tim DPRD Manado akan melakukan kunker ke Eropa, tepatnya di Italia," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setwan Manado, Jerry Lasut, di Manado.
Dia mengatakan, keberangkatan para legislator itu akan menggunakan paspor biru, karena merupakan kunjungan dinas, dan nantinya akan dipimpin oleh Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone.
Sementara mengenai anggaran keberangkatan, katanya, sudah ditetapkan sesuai dengan ketentuan yakni standar biaya umum (SBU) bagi para legislator setara dengan pejabat eselon II di daerah.
Dia mengatakan, karena anggarannya menggunakan SBU maka tentu saja nantinya dananya akan dihitung menggunakan kurs dolar, dan perjalanannya dihitung tiket pulang pergi, menginap dan lainnya.
"Semua biaya sudah diatur berdasarkan SBU dan Setwan menganggarkan total Rp1,5 miliar bagi Kunker ke luar negeri," katanya.
Namun dia tidak merinci berapa besar anggaran per orang, karena menurutnya, itu sudah jelas sebab diatur berdasarkan peraturan menteri keuangan, maka tidak akan menjadi masalah di kemudian hari.
Namun dia juga menjelaskan perjalanan ke luar negeri tidak dilakukan sekaligus oleh 40 legislator tetapi secara bertahap, sebab semuanya mengikuti aturan, mulai dari izin, paspor dan lainnya. ***
"Jika sesuai jadwal, maka pekan depan, tim DPRD Manado akan melakukan kunker ke Eropa, tepatnya di Italia," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setwan Manado, Jerry Lasut, di Manado.
Dia mengatakan, keberangkatan para legislator itu akan menggunakan paspor biru, karena merupakan kunjungan dinas, dan nantinya akan dipimpin oleh Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone.
Sementara mengenai anggaran keberangkatan, katanya, sudah ditetapkan sesuai dengan ketentuan yakni standar biaya umum (SBU) bagi para legislator setara dengan pejabat eselon II di daerah.
Dia mengatakan, karena anggarannya menggunakan SBU maka tentu saja nantinya dananya akan dihitung menggunakan kurs dolar, dan perjalanannya dihitung tiket pulang pergi, menginap dan lainnya.
"Semua biaya sudah diatur berdasarkan SBU dan Setwan menganggarkan total Rp1,5 miliar bagi Kunker ke luar negeri," katanya.
Namun dia tidak merinci berapa besar anggaran per orang, karena menurutnya, itu sudah jelas sebab diatur berdasarkan peraturan menteri keuangan, maka tidak akan menjadi masalah di kemudian hari.
Namun dia juga menjelaskan perjalanan ke luar negeri tidak dilakukan sekaligus oleh 40 legislator tetapi secara bertahap, sebab semuanya mengikuti aturan, mulai dari izin, paspor dan lainnya. ***