Manado (ANTARA) - Masa cuti lebaran menjadi saat bagi para ASN berlibur, namun tidak berlaku bagi PNS dan THL di Manado, yang tetap bekerja meskipun cuti lebaran, sehingga mengundang simpati dari DPRD Manado, selaku wakil rakyat.
Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, pun mengingatkan pemerintah kota, bahwa kinerja baik yang ditunjukan para PNS dan THL di instansi tertentu yang tetap bekerja di saat cuti lebaran, harus mendapatkan apresiasi tinggi dari pemerintah kota.
"Rata-rata yang tetap masuk dan bekerja itu adalah para pegawai dan staf biasa, dan tidak bisa memanfaatkan libur lebaran, karena sibuk melayani masyarakat, hal ini harus mendapatkan perhatian dari pemerintah," kata Ibu Nor, sapaan akrabnya, di Manado, Selasa.
Dia menyebutkan, para THL yang bekerja ekstra pada masa cuti lebaran adalah para medis di bawah dinas kesehatan, pemadam kebakaran, dinas perhubungan dan petugas kebersihan.
Dia mengatakan, memang sudah menjadi kewajiban para PNS dan THL di instansi-instansi tersebut, untuk bekerja, tetapi yang atas dedikasi kerja yang sudah ditunjukan, harus ada penghargaan dari pemerintah.
Dia meminta hal tersebut diperhatikan pemerintah, terutama para kepala perangkat daerah, sampai wali kota dan wakil, Sekda serta BKD dengan memberikan insentif bagi mereka.
"TPP para PNS dan honor para THL yang tetap bekerja di saat yang lain, sedang asyik menikmati libur lebaran harus diberikan, jangan sampai ditunda-tunda, karena itu artinya akan menyia-nyiakan kerja maksimal mereka," katanya.
Di sisi lain, Ibu Nor juga menegaskan, agar bukan hanya honor, TTP dan gaji yang diperhatikan, tetapi kesehatan para PNS dan THL yang bekerja ekstra itu juga harus diperhatikan, sebagai bentuk penghargaan terhadap kinerja mereka, melayani masyarakat.
"Berikan apresiasi yang tinggi bagi yang bekerja maksimal, karena yang dilakukan itu adalah untuk melayani masyarakat Manado, di saat seharusnya menikmati libur bersama keluarga," katanya. ***
Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, pun mengingatkan pemerintah kota, bahwa kinerja baik yang ditunjukan para PNS dan THL di instansi tertentu yang tetap bekerja di saat cuti lebaran, harus mendapatkan apresiasi tinggi dari pemerintah kota.
"Rata-rata yang tetap masuk dan bekerja itu adalah para pegawai dan staf biasa, dan tidak bisa memanfaatkan libur lebaran, karena sibuk melayani masyarakat, hal ini harus mendapatkan perhatian dari pemerintah," kata Ibu Nor, sapaan akrabnya, di Manado, Selasa.
Dia menyebutkan, para THL yang bekerja ekstra pada masa cuti lebaran adalah para medis di bawah dinas kesehatan, pemadam kebakaran, dinas perhubungan dan petugas kebersihan.
Dia mengatakan, memang sudah menjadi kewajiban para PNS dan THL di instansi-instansi tersebut, untuk bekerja, tetapi yang atas dedikasi kerja yang sudah ditunjukan, harus ada penghargaan dari pemerintah.
Dia meminta hal tersebut diperhatikan pemerintah, terutama para kepala perangkat daerah, sampai wali kota dan wakil, Sekda serta BKD dengan memberikan insentif bagi mereka.
"TPP para PNS dan honor para THL yang tetap bekerja di saat yang lain, sedang asyik menikmati libur lebaran harus diberikan, jangan sampai ditunda-tunda, karena itu artinya akan menyia-nyiakan kerja maksimal mereka," katanya.
Di sisi lain, Ibu Nor juga menegaskan, agar bukan hanya honor, TTP dan gaji yang diperhatikan, tetapi kesehatan para PNS dan THL yang bekerja ekstra itu juga harus diperhatikan, sebagai bentuk penghargaan terhadap kinerja mereka, melayani masyarakat.
"Berikan apresiasi yang tinggi bagi yang bekerja maksimal, karena yang dilakukan itu adalah untuk melayani masyarakat Manado, di saat seharusnya menikmati libur bersama keluarga," katanya. ***