Manado (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Kota Manado minta pemerintah setempat, untuk menyantuni para panitia ad hoc penyelenggara Pemilu, yang meninggal dunia saat menjalankan tugas. 

"itu adalah aspirasi yang berkembang dalam rapat paripurna DPRD yang dilaksanakan Selasa (30/4), yang disampaikan sejumlah legislator," kata ketua DPRD Manado Noortje Henny Van Bone, di Manado, Rabu.

Dia mengatakan pemerintah harus memberikan perhatian lebih, kepada panitia ad hoc yang meninggal saat melaksanakan tugas, sebagai bentuk kepedulian bagi masyarakat yang menyelenggarakan pesta demokrasi. 

"Bukan hanya kepada yang meninggal saja tapi kami pun mengusulkan supaya memperhatikan yang sakit atau mengalami kecelakaan selama melaksanakan tugas," katanya. 

Menanggapi usulan DPRD tersebut, Wakil Wali Kota Manado, Mor Dominus Bastiaan,  mengatakan menerima usulan itu untuk disampaikan kepada wali kota Vicky Lumentut. 
  Wakil Wali Kota Manado, Mor Bastiaan. (Jo) (1) "Kami menerima usulan yang disampaikan para legislator dalam paripurna dan itu tentu kami terima sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat terutama para pahlawan demokrasi itu," katanya. 

Tetapi dia mengatakan, hal tersebut akan disampaikan dulu kepada wali kota supaya bisa dibahas bersama seperti apa santunan yang akan diberikan kepada para pahlawan demokrasi, yang meninggal dunia saat melaksanakan tugas maupun yang sakit. 

Meski begitu dia mengatakan sebelum memberikan santunan khusus kepada para pahlawan demokrasi itu pemerintah pun sudah memberikan santunan kematian kepada pada para petugas PPS KPPS yang meninggal dunia saat bertugas sebagai bagian dari program tetap pemerintah yaitu santunan duka. 

"Jadi harus diingat pemerintah sangat memberikan perhatian kepada para penyelenggara pemilu di Kota Manado terutama para panitia ad hoc karena bertugas untuk menyukseskan pesta demokrasi di negara kita," katanya. ***

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024