Manado (ANTARA) - Sebanyak 7.424 siswa SD dan madrasah ibtidaiyah (MI) di Kota Manado, mengikuti ujian sekolah berstandar nasional (USBN) serentak selama tiga hari 22-24 April 2019. 

"Siswa yang ikut ujian tersebut berasal dari 271 sekolah, dimana SD sebanyak 260 negeri dan swasta serta 11 MI negeri dan swasta," kata Kepala Dinas Pendidikan Manado, Daglan Walangitan, di Manado, Senin. 

Daglan merinci untuk SD 133 negeri siswa yang ikut ujian sebanyak 3.615 orang, di 127 SD swasta  peserta ujian sebanyak 3.559 orang, dua MI negeri ada 100 perserta dan sembilan MI swasta ada 150 peserta. 

Dia mengatakan, untuk SD USBN dilaksanakan selama tiga hari dimana untuk setiap harinya ada dua mata pelajaran yang diujikan. 

"Dihari pertama USBN SD/MI dilaksanakan, jadwalnya adalah Bahasa Indonesia dan agama, dimana para siswa dibagi peruangan sebanyak 20 orang, untuk memudahkan pengawasan," katanya. 

Untuk USBN SD/MI, kata Daglan masih sama seperti sebelumnya, mata pelajarannya adalah Bahasa Indonesia, agama, Matematika, IPS, IPA, dan PKN. 

Seperti juga yang lainnya, dia mengatakan, pihaknya sudah mengingatkan sekolah agar mempersiapkan mental para siswa dengan sebaik-baiknya. 

"Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, kami sangat yakin kalau semua siswa yng ikut ujian bisa lulus, dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," katanya. 

Sementara Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, mengatakan, pihaknya memberikan dorongan dan dukungan kepada seluruh peserta didik dan lembaga pendidikan dan berharap bisa ujian dengan baik. 

"Kami memantau pelaksanaan ujian untuk memastikan terlaksana  dengan baik, dan sebagai lembaga perwakilan rakyat tentu kami akan memperjuangkan dengan maksimal, untuk anggaran pendidikan di Manado, demi mencerdaskan kehidupan bangsa," katanya. ***


 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024