Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Minahasa Tenggara mendata, ada 1.228 orang berpindahan kependudukan sepanjang 2018 lalu.

    "Data warga yang berpindah ke luar Minahasa Tenggara untuk tahun lalu bisa dibilang tinggi, karena mencapai hingga 1.228 warga. Padahal tahun-tahun sebelumnya hanya mencapai di angka 500-an," kata Kepala Disdukcapil Minahasa Tenggara David Lalandos di Ratahan, Rabu.

     Alasan utama adanya perpindahan  penduduk menurut David dikarenakan faktor akan bekerja di luar daerah. 

    "Misalnya ada satu keluarga yang kepala keluarganya ditugaskan ke luar daerah, sehingga seluruh keluarganya pun ikut pindah," ujarnya.

    Selain itu menurutnya, ada juga yang berpindah ke luar Minahasa Tenggara, dikarenakan sudah menikah telah menikah, dan memilih untuk mengikuti pasangan.
    "Namun dari data kami, kebanyakan ya g melakukan perpindahan ini masih dalam.wilayah Provinsi Sulawesi Utara," katanya.

    Sementara itu untuk angka warga yang masuk berdomisili di Kabupaten Minahasa Tenggara tercatat ada 412 orang sepanjang tahun 2018.

    "Mereka yang pindah ke  Minahasa Tenggara alasannya juga sama, yaitu pekerja atau mengikuti pasangan. Misalnya menjadi PNS di Minahasa Tenggara, sehingga harus mengubah data domisli," jelasnya.

   Sedangkan untuk tahun 2019 sejak Januari pertanggal 1 hingga tanggal 22 Januari warga yang pindah dan masuk kurang lebih 101 warga.

     "Yang masuk 33 orang sedangkan yang pindah daerah 68 orang. Untuk alasan pindah dan masuk semu samua seperti tahun lalu," tandasnya.***4***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda

Copyright © ANTARA 2024