Jakarta - (Antaranews Sulut) - Gitaris grup band Seventeen Herman Sikumbang yang tewas terseret gelombang tsunami di Pantai Tanjung Lesung, Banten, Sabtu (22/12) adalah caleg DPR RI dari PKB dapil Maluku Utara nomor urut 2.
Jenazah Herman akan disemayamkan di rumah Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding di kompleks DPR Kalibata, Jakarta Timur sebelum diterbangkan ke Ternate, Maluku Utara nanti malam.
“Selamat jalan Adikku, sahabatku Herman Sikumbang Seventeen, gitaris Seventeen," kata Karding melalui akun Instagramnya, Minggu (23/12).
Hingga saat ini jenazah belum sampai di kediaman Abdul Karding. Sejumlah pelayat sudah hadir di kediaman Abdul Karding teemasuk istri Herman.
Abdul Karding menganggap Herman sebagai sosok yang baik hati dan bertanggungjawab terhadap keluarganya.
"Saya bersaksi engkau adalah orang baik, ayah yang bertanggung jawab bagi anak-istri, sahabat yang loyal dan senang membantu. Teman yang menyenangkan karena menghibur kami, orang yang agamanya baik," kata dia.
Band Seventeen sedang tampil di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten, untuk mengisi acara gathering karyawan PLN saat tsunami tiba-tiba menerjang panggung sekitar pukul 21.15 WIB pada Sabtu malam.
Jenazah Herman akan disemayamkan di rumah Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding di kompleks DPR Kalibata, Jakarta Timur sebelum diterbangkan ke Ternate, Maluku Utara nanti malam.
“Selamat jalan Adikku, sahabatku Herman Sikumbang Seventeen, gitaris Seventeen," kata Karding melalui akun Instagramnya, Minggu (23/12).
Hingga saat ini jenazah belum sampai di kediaman Abdul Karding. Sejumlah pelayat sudah hadir di kediaman Abdul Karding teemasuk istri Herman.
Abdul Karding menganggap Herman sebagai sosok yang baik hati dan bertanggungjawab terhadap keluarganya.
"Saya bersaksi engkau adalah orang baik, ayah yang bertanggung jawab bagi anak-istri, sahabat yang loyal dan senang membantu. Teman yang menyenangkan karena menghibur kami, orang yang agamanya baik," kata dia.
Band Seventeen sedang tampil di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten, untuk mengisi acara gathering karyawan PLN saat tsunami tiba-tiba menerjang panggung sekitar pukul 21.15 WIB pada Sabtu malam.