Manado (Antaranews Sulut) - Legislator Manado, Roy Maramis, SH, mengingatkan pemerintah kota untuk segera memperhatikan lokasi tanah yang harus dibebaskan untuk pembangunan rumah susun bantuan dari Kementerian PUPR. 

Menurut Maramis, pemerintah pusat sudah menyediakan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk pembangunan rumah susun di Manado, tetapi karena lahan sebagai lokasi belum tersedia, maka pelaksanaanya tertunda. 

"Pemerintah harusnya sudah memperhatikan hal itu, karena anggaran sudah tersedia dari pusat, tetapi pelaksanaan pembangunan tertunda terus," katanya. 

Menurut Maramis, pemerintah harus segera menetapkan lokasi yang tepat di Paal Dua, kalau mau bantuan itu tetap diberikan kepada Manado, karena pembangunan rumah susun itu sangat membantu masyarakat. 

Sebab kalau tidak ada kejelasan juga dimana lahan yang akan dijadikan sebagai lokasi pembangunan, maka dana tersebut akan ditarik kembali ke pusat, dan yang akan rugi nantinya adalah warga kota Manado juga. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh ketua Komisi C DPRD Manado, Lily Binti, SE, dan mendesak agar pemerintah segera membuat payung hukum untuk hal tersebut sehingga bantuan bisa diperoleh Manado. 

"Harus ada stresing untuk hal itu sehingga Manado bisa punya rumah susun, yang bisa membantu warga terutama yang kurang mampu dan bermukim di lokasi rawan bencana, untuk mendapatkan lokasi tinggal yang layak," katanya.***  

 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024