Manado, (Antaranews Sulut) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jopy Thungari mengatakan, 95,17 persen anak di wilayahnya sudah diimunisasi campak dan rubbela.
"Sebanyak 95,17 persen anak di Sangihe sudah diberikan imunisasi campak dan rubella," kata Jopy Thungari di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, petugas Dinas Kesehatan telah bekerja dengan maksimal sekalipun medan yang ada di wilayah Kabupaten Sangihe sangat sulit.
"Sampai dengan akhir Oktober 2018, sudah sebanyak 26.492 dari 27.837 anak usia??9 bulan hingga 15 tahun di Kabupaten Kepulauan Sangihe telah diberikan imunisasi," kata dia.
Dia mengatakan, waktu yang diberikan pemerintah pusat untuk imunisasi akan dimanfaatkan dengan baik untuk mengimunisasi anak yang belum terlayani.
"Perpanjangan waktu imunisiasi sampai bulan Desember akan dimanfaatkan dengan baik untuk memberikan imunisasi bagi anak yang belum terlayani," kata dia.
Pelaksanaan imunisasi untuk dua bulan ini kata dia, dipercayakan kepada petugas yang ada di setiap puskesmas.
"Kami percayakan kepada petugas di puskesmas untuk menyelesaikan imunisasi bagi anak yang belum terlayani," jelas dia.
Dia berharap, akhir tahun 2018 ini semua anak usia 9 bulan sampai 15 tahun dapat terlayani dengan imunisasi Vampak dan Rubbela.
"Kami? berharap semua anak di Sangihe terlayani imunisasi campak dan rubbela," kata dia. (KR-JRL).
(T.KR-JRL/B/A013/C/A013) 07-11-2018 20:41:45
"Sebanyak 95,17 persen anak di Sangihe sudah diberikan imunisasi campak dan rubella," kata Jopy Thungari di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, petugas Dinas Kesehatan telah bekerja dengan maksimal sekalipun medan yang ada di wilayah Kabupaten Sangihe sangat sulit.
"Sampai dengan akhir Oktober 2018, sudah sebanyak 26.492 dari 27.837 anak usia??9 bulan hingga 15 tahun di Kabupaten Kepulauan Sangihe telah diberikan imunisasi," kata dia.
Dia mengatakan, waktu yang diberikan pemerintah pusat untuk imunisasi akan dimanfaatkan dengan baik untuk mengimunisasi anak yang belum terlayani.
"Perpanjangan waktu imunisiasi sampai bulan Desember akan dimanfaatkan dengan baik untuk memberikan imunisasi bagi anak yang belum terlayani," kata dia.
Pelaksanaan imunisasi untuk dua bulan ini kata dia, dipercayakan kepada petugas yang ada di setiap puskesmas.
"Kami percayakan kepada petugas di puskesmas untuk menyelesaikan imunisasi bagi anak yang belum terlayani," jelas dia.
Dia berharap, akhir tahun 2018 ini semua anak usia 9 bulan sampai 15 tahun dapat terlayani dengan imunisasi Vampak dan Rubbela.
"Kami? berharap semua anak di Sangihe terlayani imunisasi campak dan rubbela," kata dia. (KR-JRL).
(T.KR-JRL/B/A013/C/A013) 07-11-2018 20:41:45