Manado, 17/10 (Antaranews Sulut) - Ketua DPRD Kota Manado, Noortje Henny Van Bone, mengimbau seluruh masyarakat Manado, agar tetap menjaga citra sebagai kota paling toleran di Indonesia.
"Tahun lalu, Manado baru mendapatkan predikat sebagai kota paling toleran, jadi sudah seharusnya kita semua menjaga hal tersebut, dan menunjukan siapa kita ini sebenarnya," kata Van Bone, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan, mendapatkan predikat sebagai kota paling toleran, tidak diperoleh Manado karena membayar atau mengajak lembaga tertentu melakukan survey, tetapi justru karena cara hidup masyarakatnya yang selalu menghargai perbedaan dan menghormati keyakinan lainnya, sehingga harus dijaga.
Selama berpuluh-puluh tahun, masyarakat Manado hidup berdampingan dengan damai, bahkan saat orang lain sibuk meributkan hal yang tak perlu, justru di sini, saling menolong dan berkunjung menjaga silaturahmi.
"Jagalah hal tersebut dan mari kita pertahankan, seperti slogan torang samua basudara itu haruslah dimaknai dengan dalam sebagai ingatan untuk tetap saling menjaga dan menghormati perbedaan," katanya.
Ketua DPC Partai Demokrat Manado itu, juga mengingatkan agar seluruh masyarakat jangan mudah terpancing atau terhasut, termasuk jika mendengar isu atau informasi yang tidak jelas, dan jangan ikut-ikutan melakukan sesuatu yang tidak dipahami.
Selain itu, Van Bone juga mengingatkan seluruh warga Manado supaya jangan ikut-ikutan menyebarkan berita-berita bohong atau hoax, fitnah dan menyampaikan ujaran kebencian, di media sosial karena itu selain menyebabkan keresahan juga akan berdampak pidana.
"Ingat undang-undang ITE, dan ancamannya tidak sedikit, maka harus ditaati jangan sampai bermasalah karena sembarangan mengucapkan sesuatu atau menyebarkan berita bohong, tanpa mengklarifikasi lebih dulu," katanya.***