Manado, 18/9 (Antaranews Sulut) - Kapola Sulawesi Utara Irjen Pol Bambang Waskito mengatakan pendidikan dan pengetahuan tentang etika berlalu lintas harus terus menerus diajarkan mulai dari Taman Kanak-Kanak sampai tingkat SMA dan SMK.

"Sehingga diharapkan kedepan para pelajar ini dapat menjadi contoh bagi para pengguna jalan bagaimana berlalu lintas yang benar sesuai ketentuan dan peraturan lalu lintas," kata Waskito pada Lomba Polisi Cilik, di Manado, Selasa.

Ia menambahkan, dengan demikian diharapkan terhindar dari korban maupun pelaku pelanggaran lalu lintas.

Hadir pada saat itu Dirlantas Polda Sulut Kombes Pol Ari Subiyanto serta sejumlah pejabat utama Polda.

Dikatakan, lomba Polisi Cilik yang dilaksanakan Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Utara (Sulut), merupakan kegiatan yang sangat positif.

Para peserta lomba terlebih dahulu dibekali dengan pengetahuan berlalu lintas.

Oleh karenanya, sebagai pemangku kepentingan di bidang lalu lintas bertanggung jawab atas keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, berupaya melakukan terobosan-terobosan dalam rangka sosialisasi pendidikan berlalu lintas kepada masyarakat.

"Mengingat pentingnya pendidikan masyarakat bidang lalu lintas bagi anak-anak usia dini, Ditlantas Polda Sulut melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan kabupaten kota dan provinsi dalam rangka memberikan pemahaman tentang pentingnya pengetahuan berlalu lintas bagi masyarakat sejak usia dini,"katanya.

Lomba Polisi Cilik, diikuti para pelajar utusan sejumlah Polres jajaran Polda Sulut masing-masing Polresta Manado, Polres Minahasa Utara, Polres Bitung, Polres Minahasa, Polres Tomohon, Polres Minahasa Selatan dan Polres Bolaang Mongondow.

Kegiatan itu dilaksanakan di pusat perbelanjaan Mantos kawasan bolevard, sehingga menarik masyarakat atau pengunjung untuk menyaksikannya.

(J009)

(T.J009/B/T007/C/T007) 18-09-2018 10:37:31

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024