Manado, 1/9 (Antaranews Sulut) - DPRD Manado bersama pemerintah kota (Pemkot), mulai melakukan pembahasan rancangan perubahan APBD (RAPBDP) Manado 2018 dihadiri perangkat daerah setempat.
"Sabtu siang pukul 12.00 Wita, pembahasan dimana perangkat daerah dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Manado Bart Assa,serta para pimpinan perangkat daerah yang ada," kata Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan, meskipun ada yang sudah sepakat membahas, namun masih ada juga yang diminta untuk dikaji kembali, apakah harus dirubah atau tidak.
Sekretaris dinas PU Manado, Petter Eman yang memimpin perangkat daerah tersebut, menyampaikan sejumlah perubahan pada APBD 2018, dan rata-rata menambah anggaran untuk membayar pekerjaan yang sudah selesai.
"Kami menambah anggaran untuk sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan pada akhir tahun, seperti pembuatan graha Lansia, kemudian feasibility study sejumlah proyek fisik yang akan dilaksanakan," katanya.
Ketua Komisi C Lily Binti, mengingatkan agar dinas PU memperhatikan dengan baik, penambahan kegiatan supaya tidak tumpang tindih atau dobel sehingga membuat anggaran mubazir, dan bisa dimanfaatkan untuk hal yang lainnya.
Sekretaris daerah kota Manado, Bart Assa, mengatakan, bahwa pembahasan perubahan APBD 2018, akan dilakukan dalam waktu tiga atau empat hari kedepan, sebab pemerintah mengajukan perubahan APBD 2018, untuk pendapatan maupun belanja daerah.
Untuk pendapatan daerah, kata Assa, pemerintah mengajukan perubahan sekitar 0,03 persen dari Rp1.491.246.312.000 menjadi Rp1.491.657.914.000, kemudian belanja daerah berubah turun Rp1.867.244.812.000 menjadi Rp1.805.776.895.46o, atau turun 3,29 persen.
"Sabtu siang pukul 12.00 Wita, pembahasan dimana perangkat daerah dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Manado Bart Assa,serta para pimpinan perangkat daerah yang ada," kata Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan, meskipun ada yang sudah sepakat membahas, namun masih ada juga yang diminta untuk dikaji kembali, apakah harus dirubah atau tidak.
Sekretaris dinas PU Manado, Petter Eman yang memimpin perangkat daerah tersebut, menyampaikan sejumlah perubahan pada APBD 2018, dan rata-rata menambah anggaran untuk membayar pekerjaan yang sudah selesai.
"Kami menambah anggaran untuk sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan pada akhir tahun, seperti pembuatan graha Lansia, kemudian feasibility study sejumlah proyek fisik yang akan dilaksanakan," katanya.
Ketua Komisi C Lily Binti, mengingatkan agar dinas PU memperhatikan dengan baik, penambahan kegiatan supaya tidak tumpang tindih atau dobel sehingga membuat anggaran mubazir, dan bisa dimanfaatkan untuk hal yang lainnya.
Sekretaris daerah kota Manado, Bart Assa, mengatakan, bahwa pembahasan perubahan APBD 2018, akan dilakukan dalam waktu tiga atau empat hari kedepan, sebab pemerintah mengajukan perubahan APBD 2018, untuk pendapatan maupun belanja daerah.
Untuk pendapatan daerah, kata Assa, pemerintah mengajukan perubahan sekitar 0,03 persen dari Rp1.491.246.312.000 menjadi Rp1.491.657.914.000, kemudian belanja daerah berubah turun Rp1.867.244.812.000 menjadi Rp1.805.776.895.46o, atau turun 3,29 persen.