Manado, (Antaranews Sulut) - DPRD Manado, menemukan ada sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) pada dua perangkat daerah di hari pertama pembahasan perhitungan anggaran (PA) tahun 2017.
"Silpa kami temukan pada dinas lingkungan hidup(DLH) dan badan perencanaan penelitian dan pengembangan daerah(Bapelitbangda) ketika membahas anggaran 2017," kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Manado, Lineke Kotambunan, di Manado, Sabtu.
Kotambunan mengatakan, dalam pembahasan PA, Komisi C bersama mitra, menemukan kelebihan anggaran di Bapelitbangda, sekitar Rp2,3 miliar, sebab dari pagu sebesar Rp15,16 miliar realisasinya hanya sebesar Rp12,7 miliar.
Sementara di dinas lingkungan hidup, kata Kotambunan, pihaknya menemukan Silpa sebesar Rp3,8 miliar untuk penggunaan anggaran tahun 2017 lalu.
"Dari pembahasan yang kami lakukan, ditemukan adanya Silpa karena ada pekerjaan fisik yang tak sempat dilaksanakan sebab kondisi tak memungkinkan, yakni pengadaan pemakaman umum," katanya.
Dia merinci untuk DLH anggaran yang ditetapkan sebesar Rp38,9 miliar dan yang dibelanjakan sebesar Rp34,9 miliar, sehingga ada kelebihan Rp3,8 miliar.
Kotambunan mengatakan, pembahasan masih akan dilanjutkan Minggu dan Senin, sehingga bisa diselesaikan pekan depan, karena DPRD Manado sudah mengagendakan pembahasan KUA-PPAS perubahan RAPBD 2018.
Kepala Bapelitbangda Manado, Linny Tambajong, mengatakan, Silpa tersebut disebabkan oleh efisiensi anggaran, dimana pihaknya memotong anggaran supaya bisa berhemat.
Sedangkan Kepala DLH Manado, Hanny Waworuntu mengatakan Silpa yang ada di instansi yang dipimpinya karena program pengadaan taman pemakaman umum di Winangun tidak terlaksana.
"Silpa kami temukan pada dinas lingkungan hidup(DLH) dan badan perencanaan penelitian dan pengembangan daerah(Bapelitbangda) ketika membahas anggaran 2017," kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Manado, Lineke Kotambunan, di Manado, Sabtu.
Kotambunan mengatakan, dalam pembahasan PA, Komisi C bersama mitra, menemukan kelebihan anggaran di Bapelitbangda, sekitar Rp2,3 miliar, sebab dari pagu sebesar Rp15,16 miliar realisasinya hanya sebesar Rp12,7 miliar.
Sementara di dinas lingkungan hidup, kata Kotambunan, pihaknya menemukan Silpa sebesar Rp3,8 miliar untuk penggunaan anggaran tahun 2017 lalu.
"Dari pembahasan yang kami lakukan, ditemukan adanya Silpa karena ada pekerjaan fisik yang tak sempat dilaksanakan sebab kondisi tak memungkinkan, yakni pengadaan pemakaman umum," katanya.
Dia merinci untuk DLH anggaran yang ditetapkan sebesar Rp38,9 miliar dan yang dibelanjakan sebesar Rp34,9 miliar, sehingga ada kelebihan Rp3,8 miliar.
Kotambunan mengatakan, pembahasan masih akan dilanjutkan Minggu dan Senin, sehingga bisa diselesaikan pekan depan, karena DPRD Manado sudah mengagendakan pembahasan KUA-PPAS perubahan RAPBD 2018.
Kepala Bapelitbangda Manado, Linny Tambajong, mengatakan, Silpa tersebut disebabkan oleh efisiensi anggaran, dimana pihaknya memotong anggaran supaya bisa berhemat.
Sedangkan Kepala DLH Manado, Hanny Waworuntu mengatakan Silpa yang ada di instansi yang dipimpinya karena program pengadaan taman pemakaman umum di Winangun tidak terlaksana.