Manado, 26/4 (Antara) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado mendorong pangan halal mendukung program pariwisata yang terus digenjot Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Kami bersinergi dengan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota mewujudkan harapan itu (pangan halal) melalui dinas teknis yang ada," kata Kepala BBPOM Manado Dra Rustyawati Apt MKes Epid di Manado, Kamis.

Rustyawati pada sosialisasi antiobat dan makanan ilegal, mekanisme labelisasi halal serta implementasi aplikasi Sertifikat Produksi Pangan-Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) mengatakan, kunjungan wisatawan di provinsi berpenduduk lebih dari 2,4 juta jiwa terus meningkat.

Kecenderungan positif peningkatan kunjungan wisatawan ini harus didukung dengan disediakannya pangan halal dari pelaku usaha di daerah ini.

"Ke depan akan didorong agar rumah-rumah makan penyedia kuliner ada logo halal, ini adalah bagian dari kita bersinergi menyukseskan pariwisata di daerah ini," ujarnya.

Mewujudkan pangan halal, lanjut dia, BBPOM menggandeng beberapa instansi terkait seperti dinas pariwisata, dinas perindustrian dan perdagangan serta Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Pangan halal terus kami inisiasi, apalagi mulai tahun depan produk halal menjadi kewajiban. Mudah-mudahan ini akan didukung penuh oleh pelaku usaha di daerah ini," ujarnya.

Dia menambahkan, tak hanya soal halal, dia berharap pelaku usaha juga tidak menambahkan bahan berbahaya pada pangan yang diolah dan selanjutnya dikonsumsi wisatawan ataupun masyarakat.

"Kuliner yang dijual harus benar-benar sehat dan aman dikonsumsi, ini menjadi harapan kita semua," harapnya.





(T.K011/B/G004/G004) 26-04-2018 22:08:34

Pewarta : Karel Alexander Polakitan

Copyright © ANTARA 2024