Manado, (Antaranews Sulut) - Politisi muda Hanura, yang juga wakil ketua komisi C, Robert Ronal Laoh-Tambuwun, SH, melakukan kegiatan di luar kantor, dalam masa reses pertama 2018, dan menggelar pertemuan dengan para konstituennya, dari Sario dan Malalayang, Senin malam.
Dalam pertemuan dihadiri masyarakat tersebut, Obe, sapaan akrab wakil ketua komisi C DPRD Manado itu, sejumlah aspirasi tentang masalah trantib dan infrastruktur mengemuka.
Youvi Saumana, warga Sario Tumpahan, mempertanyakan tentang pro kamling yang sekarang, minta agar dapat difasilitasi untuk diaktifkan kembali.
Kemudian Hari Wengkau dari Malalayang yang menanyakan tentang jalur ambulans kapan diteruskan dan jalan-jalan di Malalayang Dua supaya bisa diperhatikan, dan masalah lainnya adalah tentang selokan di jalan Langsa Kembang, serta normalisasi sungai Sario yang dilaksanakan setengah serangan dan tak terselesaikan.
Obe mangatakan memang mengenai masalah prokamlibg ada kebijakan khusus pemerintah dan akan disampaikan, kemudian mengenai jalur ambulans memang masih tersendat sebab belum ada izin dari BPJN, namun akan disampaikan, supaya bisa cepat.
"Demikian pula untuk persoalan jalan di Malalayang dan soal drainase di Lahan Langsa dan normalisasi sungai Sario, pasti kami teruskan kepada perangkat daerah bersangkutan dan akan disampaikan dalam paripurna," katanya.
Obe menegaskan memang itu adalah kewajibannya menyampaikan aspirasi masyarakat dan mengingatkan pemerintah melaksanakannya.
"Saya ini bukan apa-apa tanpa bapak ibu, karena itu kewajiban saya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang sudah memberi kepercayaan pada saya," katanya. ***
Dalam pertemuan dihadiri masyarakat tersebut, Obe, sapaan akrab wakil ketua komisi C DPRD Manado itu, sejumlah aspirasi tentang masalah trantib dan infrastruktur mengemuka.
Youvi Saumana, warga Sario Tumpahan, mempertanyakan tentang pro kamling yang sekarang, minta agar dapat difasilitasi untuk diaktifkan kembali.
Kemudian Hari Wengkau dari Malalayang yang menanyakan tentang jalur ambulans kapan diteruskan dan jalan-jalan di Malalayang Dua supaya bisa diperhatikan, dan masalah lainnya adalah tentang selokan di jalan Langsa Kembang, serta normalisasi sungai Sario yang dilaksanakan setengah serangan dan tak terselesaikan.
Obe mangatakan memang mengenai masalah prokamlibg ada kebijakan khusus pemerintah dan akan disampaikan, kemudian mengenai jalur ambulans memang masih tersendat sebab belum ada izin dari BPJN, namun akan disampaikan, supaya bisa cepat.
"Demikian pula untuk persoalan jalan di Malalayang dan soal drainase di Lahan Langsa dan normalisasi sungai Sario, pasti kami teruskan kepada perangkat daerah bersangkutan dan akan disampaikan dalam paripurna," katanya.
Obe menegaskan memang itu adalah kewajibannya menyampaikan aspirasi masyarakat dan mengingatkan pemerintah melaksanakannya.
"Saya ini bukan apa-apa tanpa bapak ibu, karena itu kewajiban saya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang sudah memberi kepercayaan pada saya," katanya. ***