Manado, (Antaranews Sulut) - Wakil Ketua DPRD Manado, Richard Sualang, meminta pemerintah meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan rumah kos untuk mengantisipasi potensi kriminalitas di daerah tersebut.
"Usaha rumah kos berkembang cepat di berbagai wilayah di Manado, sehingga penduduk juga bertambah dengan cepat, hal tersebut berpotensi memicu kriminalitas, " kata Sualang, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan, di rumah-rumah kos selalu ada penduduk baru yang datang, dengan alasan bekerja atau melanjutkan studi, seperti di wilayah kecamatan Malalayang, yang merupakan pintu masuk Manado dari arah selatan, sehingga harus diwaspadai," katanya.
Menurut Sualang, hal tersebut harus mendapat perhatian serius pemerintah, karena bukan tidak mungkin ada yang datang dengan maksud tidak baik.
"Memang semua warga negara Indonesia boleh tinggal dimana saja dalam wilayah RI, sehingga tidak dilarang datang ke Manado, tetapi harus melapor kepada pemerintah setempat," katanya.
Karena itu Sualang mengatakan, setiap penduduk baru harus diperiksa dan pemilik rumah kos juga harus mengingatkan dan melapor kepada pemerintah setempat sehingga hal-hal buruk dapat diantisipasi.
Sualang minta pemerintah melalui satuan polisi pamong praja untuk mengintensifkan pemeriksaan penduduk baru dan bekerja sama dengan pemilik rumah kos, supaya bisa mengantisipasi terjadinya kriminalitas.
Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Manado, Xaverius Runtuwene, mengatakan pihaknya selalu siap melakukan pemeriksaan, di seluruh wilayah kota untuk memastikan keamanan.
"Jika ada permintaan khusus kami segera bergerak, bersama pemerintah wilayah kecamatan dan kelurahan tentu menyampaikan kepada pemilik kos supaya tidak ada penolakan, karena semuanya untuk kebaikan bersama," katanya.
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 31-03-2018 07:57:13
"Usaha rumah kos berkembang cepat di berbagai wilayah di Manado, sehingga penduduk juga bertambah dengan cepat, hal tersebut berpotensi memicu kriminalitas, " kata Sualang, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan, di rumah-rumah kos selalu ada penduduk baru yang datang, dengan alasan bekerja atau melanjutkan studi, seperti di wilayah kecamatan Malalayang, yang merupakan pintu masuk Manado dari arah selatan, sehingga harus diwaspadai," katanya.
Menurut Sualang, hal tersebut harus mendapat perhatian serius pemerintah, karena bukan tidak mungkin ada yang datang dengan maksud tidak baik.
"Memang semua warga negara Indonesia boleh tinggal dimana saja dalam wilayah RI, sehingga tidak dilarang datang ke Manado, tetapi harus melapor kepada pemerintah setempat," katanya.
Karena itu Sualang mengatakan, setiap penduduk baru harus diperiksa dan pemilik rumah kos juga harus mengingatkan dan melapor kepada pemerintah setempat sehingga hal-hal buruk dapat diantisipasi.
Sualang minta pemerintah melalui satuan polisi pamong praja untuk mengintensifkan pemeriksaan penduduk baru dan bekerja sama dengan pemilik rumah kos, supaya bisa mengantisipasi terjadinya kriminalitas.
Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Manado, Xaverius Runtuwene, mengatakan pihaknya selalu siap melakukan pemeriksaan, di seluruh wilayah kota untuk memastikan keamanan.
"Jika ada permintaan khusus kami segera bergerak, bersama pemerintah wilayah kecamatan dan kelurahan tentu menyampaikan kepada pemilik kos supaya tidak ada penolakan, karena semuanya untuk kebaikan bersama," katanya.
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 31-03-2018 07:57:13