Tondano, (Antaranews Sulut)  - Kepala Badan Kerja Sama Luar Negeri (BKLN) Universitas Negeri Manado (Unima) Dr Mercy Rampengan mengatakan bahwa kunjungan dari delegasi Croatian Council of Universities (CCU)  dalam rangka penjajakan kerja sama dengan perguruan tinggi (PT) di Indonesia, khususnya Unima.
"Yah, kunjungan CCU ini merupakan hasil dari komitmen untuk kerja sama antar universitas, khususnya Unima," ungkap Rampengan di Tondano, Selasa.
Ia mengatakan kunjungan CCU tersebut diterima langsung Rektor Unima Prof DR Julyeta Runtuwene diwakili Pembantu Rektor III (PR III) Bidang Akademik Prof DR Deitje Katuuk pada Senin (12/3), pertemuan diadakan di lantai III rektorat Unima.
PR III Bidang Akademik Deitje Katuuk mengatakan kunjungan CCU tentu sangat bermanfaat bagi Unima ke depan terutama terkait pertukaran informasi, pertukaran iptek, transfer iptek termasuk pengembangan academic capacity, academic study dan model pengelolaan perguruan tinggi.
"Harapan kami, hasil dari kerja sama yang akan dilakukan antara CCU dan Unima bisa membuahkan positif dan menguntungkan bagi kemajuan kampus, termasuk kualitas pendidikan," ungkap Katuuk.
Ia mengatakan rombongan CCU yang dipimpin Prof Vladimir Bermanec Kepala Dewan Peneliti dan Kerja sama Internasional Universitas Zagreb, Prof Andelka Plenkovic Moraj dari Faculty of Science, Departemen Biology, Prof Mislav Jezic dari Faculty of Philosophy and Religious Studies, Kresimir Jurak dari Confucious Institute dan Prof Josip Tica dari Faculty of Economics and Business University of Zagreb pun sangat mengapresiasi akan komitmen Unima dalam menjajaki kerja sama nantinya.
"Para rombongan sangat berterima kasih atas semua hal yang sudah dibicarakan dalam pertemuan kemarin. Hari ini pun kami akan melanjutkan pertemuan bersama tim," katanya.
Ia mengatakan pihak Zagreb of University mengharapkan adanya kerja sama dalam bidang penelitian maupun pertukaran pengajar dan mahasiswa. Kemudian, dalam kunjungan juga dilaksanakan kuliah umum oleh Prof Josip Tica dari Faculty of Economics and Business University of Zagreb dengan tema The Role of Digital Economy Developing Countries yang diikuti oleh tenaga kependidikan, tenaga pendidik dan mahasiswa.
Prof Josip Tica mengatakan saat ini telah ada satu mahasiswa pasca sarjana IPB yang baru saja menyelesaikan program Erasmus di University of Zagreb. Universitas ini menawarkan 33 fakultas yang menjadikannya sebagai perguruan tinggi terbesar di Kroasia dengan jumlah mahasiswa mencapai 40 ribu.
"Penelitian dan budaya publikasi juga sangat kuat di University of Zagreb, dimana lebih dari 50 publikasi ilmiah di Kroasia berasal dari perguruan tinggi ini," ungkapnya.
Pertemuan tersebut turut dihadiri Pembantu Rektor II DR Jefri Tamboto, Pembantu Rektor III DR Sisca Kairupan, para dekan, Kepala BKLN Unima DR Mercy Rampengan serta Sekretaris DR Elny Usoh. 

Pewarta : Martsindy Adelfrits Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024