Tomohon, (AntaraSulut) - Legislator Dapil Sulawesi Utara, Bara Hasibuan, menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT) menerapkan teknologi perbanyakan benih pertanian di Rurukan Satu, Tomohon, Sulut.
"Teknologi yang diterapkan tersebut adalah perbanyakan benih kentang melalui teknologi kultur in vitro, " kata Bara Hasibuan, Selasa.
Dia mengatakan penerapan teknologi tersebut adalah bentuk komitmennya sebagai wakil rakyat untuk membantu petani di Kota Tomohon dan Sulut pada umumnya.
Menurut Hasibuan, selain melakukan penerapan teknologi tersebut, pihaknya juga mencari peluang untuk pembangunan di Sulut.
"Saya mengajak BPPT untuk menerapkan teknologi dalam produksi pertanian khususnya komoditi kentang, yang diharapkan dapat berkelanjutan dan ditularkan kepada petani lainnya," katanya.
Kepala Balai Bioteknologi BPPT Agung Eri Wibowo, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mendekatkan teknologi pertanian di sentra pertanian.
"Untuk teknologi yang kami bawa kali ini adalah bagaimana caranya memperbanyak benih kentang secara lebih praktis," kata Agung.
Dia menambahkan, dengan potensi Kelurahan Rurukan Satu cukup besar untuk pengembangan budidaya kentang, maka pihaknya melakukan penerapan teknologi tersebut.
Dia menambahkan kegiatan tersebut diikuti oleh 100 petani dan instansi Pertanian lainnya, di Rurunkan sekaligus memberikan pelatihan kepada para petani.
Menurutnya, selain memberikan pelatihan teknis dan praktek, juga bantuan paket benih kentang serta formula dan pupuk hayati kepada peserta yang hadir. ***3***
Dia menambahkan kegiatan tersebut diikuti oleh 100 petani dan instansi Pertanian lainnya, di Rurunkan sekaligus memberikan pelatihan kepada para petani.
Menurutnya, selain memberikan pelatihan teknis dan praktek, juga bantuan paket benih kentang serta formula dan pupuk hayati kepada peserta yang hadir. ***3***