Manado, 31/3 (Antara) - Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengangkat kearifan lokal dalam legislative expo Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) tahun 2017.

"Dalam pameran tersebut DPRD Sitaro memamerkan kearifan lokal masyarakat yang mampu memberikan nilai tambah yang cukup tinggi," kata Staf Sekretaris Dewan Kabupaten Sitaro Yunita Komaling saat menjaga stan di Legislative Expo Sulutgo 2017 di Manado, Jumat.

Legislative Expo 2017 ini berlangsung beberapa hari dan berakhir pada (31/3) dengan menampilkan hasil bumi, dan keunggulan daerah termasuk Kepulauan Sitaro.

"Yang menjadi unggulan masyarakat Sitaro yakni komoditas pala mampu menembus pasar internasional," katanya.

Komoditas pala, katanya, sangat diminati oleh pasar internasional lebih khusus negara bagian Eropa karena dijadikan rempah-rempah, farmasi dan bahan makanan.

Jadi, katanya, sebagian besar masyarakat Sitaro menggantungkan hidupnya pada komoditas pala.

Selain komoditas pala, ada begitu banyak keindahan alam yang mampu meningkatkan sektor pariwisata di Sulut.

Danau cinta yang berada di Kabupaten Sitaro mulai diminati masyarakat dan pendatang karena memiliki bentuk yang unik dan menyerupai hati.

"Ini adalah salah satu objek wisata yang mampu meningkatkan kunjungan turis ke daerah tersebut, sehingga akan kami kembangkan terus," jelasnya.

Danau itu, katanya, terdapat di Pulau Makalehi. Banyak muda-mudi bepergian ke tempat itu.

Di stand itu, juga terdapat program pembentukan legislasi. Ada juga pimpinan dan anggota DPRD, program kerja DPRD, dan struktur DPRD.

Legislative expo 2017 Sulutgo diikuti oleh DPDR 15 kabupaten dan kota serta Provinsi Sulut dan Gorontalo.

Juga, katanya, dalam kegiatan tersebut ada begitu banyak lomba mencari bakat dan keunikan budaya masing-masing.***1***

(T.KR-FML/B/G004/G004) 31-03-2017 23:00:21

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024