Manado, 17/11 (Antara) - Komisi III DPRD Sulawesi Utara akan meninjau lapangan untuk melihat pelaksanaan proyek yang dilaksanakan Cipta Karya di daerah itu.
"Kesimpulan rapat, akan turun lapangan untuk melakukan `check on the spot`," kata Wakil Ketua Komisi III Amir Liputo saat rapat dengar pendapat dengan Bidang Cipta Karya Sulawesi Utara (Sulut), di Manado, Kamis.
Amir Liputo mengatakan lokasi yang akan ditinjau antara lain terkait dengan pelaksaan proyek air bersih serta perbaikan kampung kumpuh.
"Waktu penijauan itu diharapkan pada pekan depan," kata Liputo.
Ia menambahkan, pada check on the spot itu, diharapkan juga para kepala Satuan Kerja (Satker) di Cipta Karya untuk bisa hadir.
"Jangan diwakilkan, kepala Satker harus hadir," katanya.
Anggota Komisi III DPRD Sulut Boy Tumiwa mengatakan melihat terdapat beberapa proyek air bersih di Minahasa Selatan tidak berjalan atau mengeluarkan air.
"Dari kunjungan di lapangan, menemukan proyek tersebut tidak ada airnya sehingga membuat masyarakat mengeluh dengan keberadaan ini," katanya .
Anggota Komisi lainnya Ferly Runtuwene mengatakan supaya dalam pelaksanaan proyek air bersih itu perlu melakukan kajian yang matang.
"Dengan kajian tersebut masyarakat dapat merasakan manfaatnya, proyek itu bisa membantu warga," katanya.
Kepala Bidang Cipta Karya Hengky Manumpil mengatakan Hengky Manumpil mengatakan untuk proyek air bersih tersebut dari sumber sampi pengelolaan ditangani pihaknya.
"Namun untuk pendistribusian dan jaringan ke rumah-rumah ditangani pemerintah kabupaten setempat," katanya.
Hadir juga pada dengar pendapat itu Ketua Komisi III Adriana Dondokambey, Sekretaris Edwin Lontioh, anggota Meiva Salindeho, Edyson Masengi, Ayub Ali, Bart Senduk. ***2***
"Kesimpulan rapat, akan turun lapangan untuk melakukan `check on the spot`," kata Wakil Ketua Komisi III Amir Liputo saat rapat dengar pendapat dengan Bidang Cipta Karya Sulawesi Utara (Sulut), di Manado, Kamis.
Amir Liputo mengatakan lokasi yang akan ditinjau antara lain terkait dengan pelaksaan proyek air bersih serta perbaikan kampung kumpuh.
"Waktu penijauan itu diharapkan pada pekan depan," kata Liputo.
Ia menambahkan, pada check on the spot itu, diharapkan juga para kepala Satuan Kerja (Satker) di Cipta Karya untuk bisa hadir.
"Jangan diwakilkan, kepala Satker harus hadir," katanya.
Anggota Komisi III DPRD Sulut Boy Tumiwa mengatakan melihat terdapat beberapa proyek air bersih di Minahasa Selatan tidak berjalan atau mengeluarkan air.
"Dari kunjungan di lapangan, menemukan proyek tersebut tidak ada airnya sehingga membuat masyarakat mengeluh dengan keberadaan ini," katanya .
Anggota Komisi lainnya Ferly Runtuwene mengatakan supaya dalam pelaksanaan proyek air bersih itu perlu melakukan kajian yang matang.
"Dengan kajian tersebut masyarakat dapat merasakan manfaatnya, proyek itu bisa membantu warga," katanya.
Kepala Bidang Cipta Karya Hengky Manumpil mengatakan Hengky Manumpil mengatakan untuk proyek air bersih tersebut dari sumber sampi pengelolaan ditangani pihaknya.
"Namun untuk pendistribusian dan jaringan ke rumah-rumah ditangani pemerintah kabupaten setempat," katanya.
Hadir juga pada dengar pendapat itu Ketua Komisi III Adriana Dondokambey, Sekretaris Edwin Lontioh, anggota Meiva Salindeho, Edyson Masengi, Ayub Ali, Bart Senduk. ***2***