Manado (Antarasulut) - Puncak peringatan HUT ke-71 PMI di Sulawesi Utara, akan diwarnai dengan pengibaran bendera raksasa berukuran 17 kali 9 meter, di dinding megamall.
"Bendera raksasa itu akan dikibarkan oleh sepuluh ribu relawan dan aktivis pecinta alam yang merupakan mitra PMI, ini adalah kali pertama di Indonesia," kata Wakil Ketua PMI Sulawesi Utara, Dr. Enrico H Rawung, MARS, di Manado, Jumat.
Rawung mengatakan, puncak perayaan HUT ke -71 organisasi kemanusiaan yang dipimpin oleh wakil gugerbur, Steven Kandouw, tersebut akan dilaksanakan pada 24 September.
Mengenai bendera raksasa yang berukuran 17 kali 9 meter tersebut, Rawung menjelaskan, merupakan angka dari hari jadinya PMI yakni tanggal 17 bulan 9.
"Jadi bendera akan diarak oleh sekitar sepuluh ribu orang, di boulevard sebelum dikibarkan, dimana acaranya akan dihadiri oleh gubernur, wakil gubernur, Forkopimda, ASN Pemprov, ASN Kabupaten Kota, para pengurus dan relawan PMI dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Utara," katanya
Dia mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengingatkan semua agar peduli terhadap sesama dan mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan oleh PMI.
"PMI didirikan sebulan setelah proklamasi kemerdekaan RI 17 September 1945, dan relawan-relawan PMI juga ikut berjuang untuk kemerdekaan dan kedaulatan bangsa di masa itu, sekarang saya kira sangatlah pantas kalau semangat mula-mula yang dimiliki oleh pejuang-pejuang PMI 71 tahun yang lalu tetap kita pelihara untuk selalu menolong sesama di sekitar kita," kata birokrat Sulut yang pernah meraih prestasi eselon tiga terbaik pada pemilihan ASN Teladan tahun 2012.
Sedangkan pada 17 September tahun ini, menurut Rawung, PMI menggelar berbagai acara, dan nanti pada 24 September akan digelar jalan sehat bersama, senam poco-poco massal, pengibaran bendera PMI raksasa di dinding Mall, dan pembacaan 71 bait puisi oleh 71 relawan PMI.
"Ada juga pelayanan kesehatan gratis, pelayanan kacamata gratis, donor darah massal dan berbagai atraksi-atraksi menarik lainnya," katanya.
Dia mengatakan, acara tersbeut juga merupakan rangkaian HUT Provinsi Sulawesi Utara Ke-52, yang mengusung tema "Dari generasi Ke Generasi Sulut Sehat Sulut Hebat".
Sementara ketua panitia penyelenggara, Annie Dondokambey SH, MH mengatakan acara ini sengaja dibuat spektakuler agar masyarakat luas bisa mengetahui berbagai kegiatan-kegiatan PMI selain donor darah.
"Selama ini masyarakat tahu kegiatan PMI itu hanya donor darah, padahal urusan PMI begitu banyak antara lain urusan bencana, pelayanan kesehatan dan sosial dan kegiatan-kegiatan pengkaderan palang merah remaja untuk memantapkan generasi muda kita sebagai generasi yang siap melanjutkan tugas-tugas kemanusiaan di masa yang akan datang," ujar Bunda AD sapaan akrabnya. ***
"Bendera raksasa itu akan dikibarkan oleh sepuluh ribu relawan dan aktivis pecinta alam yang merupakan mitra PMI, ini adalah kali pertama di Indonesia," kata Wakil Ketua PMI Sulawesi Utara, Dr. Enrico H Rawung, MARS, di Manado, Jumat.
Rawung mengatakan, puncak perayaan HUT ke -71 organisasi kemanusiaan yang dipimpin oleh wakil gugerbur, Steven Kandouw, tersebut akan dilaksanakan pada 24 September.
Mengenai bendera raksasa yang berukuran 17 kali 9 meter tersebut, Rawung menjelaskan, merupakan angka dari hari jadinya PMI yakni tanggal 17 bulan 9.
"Jadi bendera akan diarak oleh sekitar sepuluh ribu orang, di boulevard sebelum dikibarkan, dimana acaranya akan dihadiri oleh gubernur, wakil gubernur, Forkopimda, ASN Pemprov, ASN Kabupaten Kota, para pengurus dan relawan PMI dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Utara," katanya
Dia mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengingatkan semua agar peduli terhadap sesama dan mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan oleh PMI.
"PMI didirikan sebulan setelah proklamasi kemerdekaan RI 17 September 1945, dan relawan-relawan PMI juga ikut berjuang untuk kemerdekaan dan kedaulatan bangsa di masa itu, sekarang saya kira sangatlah pantas kalau semangat mula-mula yang dimiliki oleh pejuang-pejuang PMI 71 tahun yang lalu tetap kita pelihara untuk selalu menolong sesama di sekitar kita," kata birokrat Sulut yang pernah meraih prestasi eselon tiga terbaik pada pemilihan ASN Teladan tahun 2012.
Sedangkan pada 17 September tahun ini, menurut Rawung, PMI menggelar berbagai acara, dan nanti pada 24 September akan digelar jalan sehat bersama, senam poco-poco massal, pengibaran bendera PMI raksasa di dinding Mall, dan pembacaan 71 bait puisi oleh 71 relawan PMI.
"Ada juga pelayanan kesehatan gratis, pelayanan kacamata gratis, donor darah massal dan berbagai atraksi-atraksi menarik lainnya," katanya.
Dia mengatakan, acara tersbeut juga merupakan rangkaian HUT Provinsi Sulawesi Utara Ke-52, yang mengusung tema "Dari generasi Ke Generasi Sulut Sehat Sulut Hebat".
Sementara ketua panitia penyelenggara, Annie Dondokambey SH, MH mengatakan acara ini sengaja dibuat spektakuler agar masyarakat luas bisa mengetahui berbagai kegiatan-kegiatan PMI selain donor darah.
"Selama ini masyarakat tahu kegiatan PMI itu hanya donor darah, padahal urusan PMI begitu banyak antara lain urusan bencana, pelayanan kesehatan dan sosial dan kegiatan-kegiatan pengkaderan palang merah remaja untuk memantapkan generasi muda kita sebagai generasi yang siap melanjutkan tugas-tugas kemanusiaan di masa yang akan datang," ujar Bunda AD sapaan akrabnya. ***