Manado, (Antarasulut) - Dinas Kelautan dan perikanan (DKP) Manado, memfasilitasi 25 nelayan setempat mengikuti pelatihan "basic safety trainning" (BST) 2016.
"Para nelayan tersebut ada yang merupakan anak buah kapal serta nelayan murni dan berasal dari pesisir Manado, baik di daratan maupun dari kepulauan di Kecamatan Bunaken Pulau," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Manado, Meisje Wollah di Manado, Selasa.
Wollah mengatakan, ke-25 nelayan tersebut harus berpendidikan minimal SMP, dan harus mengikuti pelatihan selama delapan hari, di Bitung.
"Mereka akan ikut dalam BST tersebut pada bulan Mei nanti, selama di Politeknik Kelautan Bitung, dan harus mengikutinya sampai selesai," katanya.
Menurut Wollah, dengan mengikuti pelatihan tersebut, diharapkan para nelayan dapat memiliki kemampuan yang lebih baik sebagai nelayan.
BST tersebut, kata Wollah, memang selalu dilaksanakan setiap tahun, dan Manado juga selalu mendapatkan alokasi peserta, tetapi kali ini jauh lebih banyak dari sebelumnya.
"Biasanya paling banyak lima orang, karena memang hanya itu yang dialokasikan oleh KKP RI tetapi tahun ini lebih banyak dan para peserta sudah memasukan persyaratan yang diminta," katanya.
Dia mengatakan, pemerintah Manado senang dengan bertambahnya alokasi peserta dari Manado, supaya bisa meningkatkan kemampuan para nelayan di Manado. ***1***
(T.KR-JHB/B/F003/F003) 19-04-2016 20:47:36
"Para nelayan tersebut ada yang merupakan anak buah kapal serta nelayan murni dan berasal dari pesisir Manado, baik di daratan maupun dari kepulauan di Kecamatan Bunaken Pulau," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Manado, Meisje Wollah di Manado, Selasa.
Wollah mengatakan, ke-25 nelayan tersebut harus berpendidikan minimal SMP, dan harus mengikuti pelatihan selama delapan hari, di Bitung.
"Mereka akan ikut dalam BST tersebut pada bulan Mei nanti, selama di Politeknik Kelautan Bitung, dan harus mengikutinya sampai selesai," katanya.
Menurut Wollah, dengan mengikuti pelatihan tersebut, diharapkan para nelayan dapat memiliki kemampuan yang lebih baik sebagai nelayan.
BST tersebut, kata Wollah, memang selalu dilaksanakan setiap tahun, dan Manado juga selalu mendapatkan alokasi peserta, tetapi kali ini jauh lebih banyak dari sebelumnya.
"Biasanya paling banyak lima orang, karena memang hanya itu yang dialokasikan oleh KKP RI tetapi tahun ini lebih banyak dan para peserta sudah memasukan persyaratan yang diminta," katanya.
Dia mengatakan, pemerintah Manado senang dengan bertambahnya alokasi peserta dari Manado, supaya bisa meningkatkan kemampuan para nelayan di Manado. ***1***
(T.KR-JHB/B/F003/F003) 19-04-2016 20:47:36