Manado, (Antarasulut) - Pemerintah kota (Pemkot) Manado, menyatakan masyarakat Manado selalu memelihara persaudaraan, persatuan dan keamanan warga dalam kehidupan bermasyarakat sebagai ciri khas daerah.

"Masyarakat Manado memiliki pandangan walaupun manusia dalam keragaman tetapi pada hakikatnya diciptakan setara dan sederajat oleh Tuhan, sehingga kebersamaan dan persatuan harus dijaga," kata Sekretaris daerah kota Manado, Haefrey Sendoh, saat membuka acara sosialisasi penanganan gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat, di Manado, Rabu.

Sendoh mengatakan, inilah yang melandasi pola hidup masyarakat sehingga senantiasa memperbaharui wawasan yang melahirkan kebijaksanaan, ketertiban dan saling menerima perbedaan.

Dia mengatakan, memang pada dasar nya masyarakat Manado memiliki karakter terbuka, ramah lugas, berpikir rasional dan punya semangat kebersamaan, sehingga persatuan dan kesatuan selalu terjaga.

"Itulah yang dikenal dengan semangat kebersamaan atau baku-baku bantu atau pandangan baku-baku bae," katanya.

Hal itulah menurutnya yang menjadi jati diri masyarakat dan menjadi faktor yang mempererat kehidupan sehari-hari umat beragama di Manado.

Dengan pola pikir demikian kata Sendoh, membuat Manado tetap menjadi aman dan nyaman, dan jika memang ada gangguan keamanan yang terjadi, maka dapat diredam dengan cepat.

Sendoh mengakui memang pasti selalu ada riak-riak, dimana terjadi keributan disana sini, tetapi selalu dapat diredam dan itupun bukan karena pandangan agama, tetapi lebih pada kericuhan anak-anak muda karena minuman keras. ***2***

(T.KR-JHB/B/B012/B012) 20-04-2016 20:46:49

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024