Manado, (Antarasulut) - Badan Nasional Narkotika Kota (BBNK) Manado, Selasa sore, kembali mendatangi kantor DPRD dan melakukan pemeriksaan urine kepada 14 anggota DPRD setempat.

"Selasa pekan lalu, 17 anggota DPRD melakukan pemeriksaan urine untuk memastikan dirinya bersih dari narkoba, sore tadi 14 orang melakukanya juga," kata keoala BNNK Manado, Eliasar Sopacoaly di Manado usai pemeriksaan.

Dia mengatakan, secara keseluruhan anggota DPRD Manado yang sudah melakukan tes urine adalah sebanyak 34 orang, termasuk ketua dan dua legislator yang mendatangi kantor BNNK Selasa pagi. Hasil pemeriksaan semuanya negatif atau tidak menggunakan narkoba.

Dia menyampaikan penghargaan yang tinggi atas kesediaan dan sikap terbuka DPRD Manado untuk mendukung pelaksanaan pemeriksaan urine sekaligus menolak narkoba.

Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, mengatakan pemeriksaan urine 17 lagislator pada Selasa termasuk dirinya untuk menunjukan kepada masyarakat mengenai penolakan terhadap barang haram tersebut.

Dia mengatakan, di luar oknum anggota dewan yang terlibat kasus, yakni CL, tinggal tiga legislator yang belum melakukan tes, yakni Lily Binti, Raynaldo Heydemans dan Syarifudin Saafa.

"Namun ketiganya memiliki alasan jelas, kenapa belum menjalani pemeriksaan, karena sampai sekarang legislator Lily Binti masih sakit dan menjalani perawatan, kemudian Raynaldo Heydemans karena belum datang kantor dan Syarifudin Saafa sedang bertugas di luar daerah," katanya.

Dia mengatakan, dengan hasil pemeriksaan yang menyatakan semuanya bersih, maka DPRD berharap apa yang dilakukan tersebut bisa membersihkan nama lembaga politik tersebut yang tercemar karena kasus CL.

Dengan demikian, menurut dia, upaya menolak dan memberantas penyalahgunaan narkoba itu akan makin baik yang diharapkan bisa memberantasnya di kalangan masyarakat terutama anak-anak dan DPRD harus menjadi contoh. ***2***



(T.KR-JHB/B/S023/S023) 12-04-2016 21:20:19

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024