Manado,23/11 (Antara Sulut) - Sekretaris Komisi II DPRD Sulawesi Utara (Sulut) Ivone Bentelu mengatakan rehabilitasi asrama mahasiswa yang ada di luar daerah, perlu menjadi proritas dalam APBD 2016.
"Kondisi gedung asrama di sejumlah tempat, memiriskan", kata Ivone pada rapat dengar pendapat Komisi II dengan Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Sulut, di Manado, Senin.
Ivone Bentenu mengatakan beberapa waktu lalu, Komisi II telah telah berkunjung kes sejumlah asrama mahasiswa Sulut seperti asrama di Malang dan asrama di Bogor.
Saat melihat asrama itu kondisinya sangat memiriskan, fisiknya sangat jelek.
Melihat kondisi itu memang tidak bisa rehab kecil tetapi harus besar.
"Untuk itu dalam melakukan rehabilitasi, melihat skala prioritas dan paling mendesak untuk lebih dahulu dengan menyesuaikan kondisi keuangan," katanya.
Anggota Komisi II Cindy Wurangian mengatakan, perlu langkah-langkah dalam upaya melakukan sesuatu yang dapat berdampak lebih baik.
Mungkin rehabilatasi secara keseluruhan untuk asrama tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar.
"Tetapi dengan menyesuaikan anggaran yang ada, dapat digunakan untuk pelaksanaan rehabilitasi tersebut," katanya.
Selain Ivone Bentenu dan Cindy Wurangian, rapat dipimpin Ketua Komisi III Marlina Moha Siahaan juga dihadiri antara lain wakil Ketua Noldy Lamalo, anggota Ferdinan Mangumbahang, Yudi Moniaga serta Kepala Badan Penghubung Frederik Rotinsulu. ***4***
(T.J009/B/G004/G004) 23-11-2015 21:43:42
"Kondisi gedung asrama di sejumlah tempat, memiriskan", kata Ivone pada rapat dengar pendapat Komisi II dengan Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Sulut, di Manado, Senin.
Ivone Bentenu mengatakan beberapa waktu lalu, Komisi II telah telah berkunjung kes sejumlah asrama mahasiswa Sulut seperti asrama di Malang dan asrama di Bogor.
Saat melihat asrama itu kondisinya sangat memiriskan, fisiknya sangat jelek.
Melihat kondisi itu memang tidak bisa rehab kecil tetapi harus besar.
"Untuk itu dalam melakukan rehabilitasi, melihat skala prioritas dan paling mendesak untuk lebih dahulu dengan menyesuaikan kondisi keuangan," katanya.
Anggota Komisi II Cindy Wurangian mengatakan, perlu langkah-langkah dalam upaya melakukan sesuatu yang dapat berdampak lebih baik.
Mungkin rehabilatasi secara keseluruhan untuk asrama tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar.
"Tetapi dengan menyesuaikan anggaran yang ada, dapat digunakan untuk pelaksanaan rehabilitasi tersebut," katanya.
Selain Ivone Bentenu dan Cindy Wurangian, rapat dipimpin Ketua Komisi III Marlina Moha Siahaan juga dihadiri antara lain wakil Ketua Noldy Lamalo, anggota Ferdinan Mangumbahang, Yudi Moniaga serta Kepala Badan Penghubung Frederik Rotinsulu. ***4***
(T.J009/B/G004/G004) 23-11-2015 21:43:42