Manado, (Antarasulut) - Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Manado, Sulawesi Utara, mulai menggelar reses ketiga tahun 2015, selama sepekan.

"Reses dibuka oleh legislator dari daerah pemilihan Tuminting-Bunaken dan Bunaken Kepulauan, Fatma Bin Syech Abubakar, Senin sore di Sindulang," kata Wakil ketua DPRD Manado, Richard Sualang, di Manado, Senin.

Dia mengatakan, setelah itu disusul Ade Saerang di Malalayang, Winston Monangin juga Malalayang, Vanda Pinontoan di Pandu, dan Hengky Kawalo di LAwangirung. 

"sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh badan musyawarah DPRD Manado, reses akan digelar selama sepekan, terhitung sejak Senin 9 sampai Jumat 13 November, dengan waktu yang dipilih oleh legislator yang bersangkutan," katanya. 

Nanti masing-masing legistaor, kata Sualang, akan melakukan reses tersebut di daerah pemilihan, dan usulannya akan menjadi bahan untuk usulan dalam APBD induk 2016 nanti.

Menurut Sualang, sesuai dengan ketentuan maka untuk reses masing-masing anggota DPRD mendapatkan biaya sesuai dengan ketentuan antara Rp25-26 juta perorang.

"Biaya reses tersebut sudah masuk dalam anggaran sekretarit DPRD Manado, yang ditetapkan dalam APBD 2015," katanya.

Dia mengatakan, karena reses adalah salah satu bagian dari tugas DPRD, maka pihaknya sudah mengingatkan seluruh legislator untuk melaksanakannya sesuai dengan ketentuan, terutama dalam anggaran.

Sualang mengingatkan, jangan sampai dana reses menjadi temuan BPK saat melakukan pemeriksaan, sedapatnya harus dilaksanakan dengan baik sehingga tidak menjadi masalah di kemudian hari.

Sejumlah legislator Manado yang sudah menyatakan jadwalnya menggelar reses atara lain, Apriano Saerang dari Dapil Sario-Malalayang pada Rabu (11/11), kemudian Arthur Rahasia pada Jumat (12/11).***2***






Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024