Manado, (AntaraSulut) - Penjabat Gubernur Sulawesi Utara, Soni Sumarsono mengatakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tidak kalah pentingnya bila dibandingkan pertumbuhan ekonomi.

"IPM terkait dengan tiga indikator yaitu kesehatan, pendidikan serta kemampuan daya beli masyarakat, kata Sumarsono pada rapat evaluasi program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan di Manado.

Menurut sumarsono, bangsa atau daerah memerlukan pertumbuhan ekonomi mantap, namun demikian investasi generasi berkualitas melalui program KB juga tak kalah penting karena terkait dengan masalah penduduk di dalamnya.

"Apapun investasi yang kita lakukan, bila jumlah penduduk tidak terkendali maka tak ada gunanya," kata Menteri.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri RI menyebutkan, investasi generasi berkualitas, tidak hanya dilihat sebelah mata, karena negara tidak akan maju apabila jumlah penduduk tidak terkendali.

"Investasi generasi berkualitas hanya bisa tumbuh dari anak yang berkualitas dan anak Indonesia yang berkualitas dilahirkan oleh ibu yang berkualitas pula," ujarnya.

Khusus di Sulut, kata dia, permasalahan investasi generasi berkualitas bisa dilihat dari IPM Provinsi Sulut yang berada di urutan tiga nasional setelah DKI Jakarta dan Jogja.

"Memang butuh komitmen bupati dan wali kota se Sulut untuk mendukung program KB ini lewat dana ABPD masing-masing Kabupaten/Kota," ujarnya.

Sebelumnya Irtama BKKBN Pusat Dra Mieke Sangian MSi mengatakan, salah satu upaya mencapai misi dalam nawacita pemerintah yaitu meningkatnya kualitas hidup manusia Indonesia dengan program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga.***3***



(T.K011/B/G004/G004) 29-09-2015 22:25:26

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024